Dua Tersangka Pembunuhan Pesepak Bola Ekuador Ditangkap
Mario Pineida saat beraksi bagi timnas Ekuador pada laga kontra Kolombia, 28 Maret 2017.(AFP/JUAN CEVALLOS)
23:43
20 Desember 2025

Dua Tersangka Pembunuhan Pesepak Bola Ekuador Ditangkap

— Kepolisian Ekuador menangkap dua tersangka terkait pembunuhan Mario Pineida, bek klub Barcelona de Guayaquil, yang tewas ditembak dalam sebuah serangan bersenjata pada pekan ini.

Kantor Kejaksaan Ekuador menyatakan dua tersangka berinisial Cristian P.G. dan Jimnery P.B. telah dihadapkan ke hadapan hakim pada Jumat (waktu setempat).

Hakim kemudian memerintahkan penahanan preventif terhadap keduanya dengan pertimbangan adanya cukup bukti serta risiko melarikan diri dari proses hukum.

Kronologi Penembakan di Guayaquil

Mario Pineida ditembak hingga tewas pada Rabu (17/12/2025) dalam sebuah serangan yang juga merenggut nyawa pasangannya serta melukai ibunya.

Peristiwa penembakan pemain berusia 33 tahun tersebut terjadi di kawasan Samanes, wilayah utara kota Guayaquil, sekitar 265 kilometer barat daya ibu kota Quito.

Rekaman kamera pengawas di lokasi menunjukkan Pineida dan pasangannya baru saja keluar dari sebuah toko daging sebelum dihampiri dua pelaku bersenjata.

Salah satu pelaku mengenakan helm sepeda motor, sementara pelaku lainnya menggunakan topi. Hingga kini, otoritas setempat belum merilis identitas pasangan Pineida yang turut menjadi korban tewas.

Kematian Pineida memicu duka mendalam di kalangan klub-klub sepak bola Amerika Latin serta para penggemar, yang mengenang kontribusinya di level klub dan tim nasional.

Karier Internasional dan Gelombang Kekerasan

Mario Pineida tercatat delapan kali membela tim nasional Ekuador. Ia terakhir kali memperkuat timnas pada ajang Copa America 2021, ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam laga fase grup melawan Brasil.

Pineida juga tampil pada Copa America 2017 tetapi ia kini sudah tidak masuk perhitungan dalam skuad Ekuador yang lolos ke Piala Dunia 2026.

Kasus Pineida menambah daftar panjang insiden kekerasan bersenjata yang menimpa dunia sepak bola Ekuador, khususnya di Guayaquil.

Pada November lalu, seorang pesepak bola berusia 16 tahun dari Independiente del Valle meninggal dunia akibat peluru nyasar di kota yang sama.

Dua bulan sebelumnya, Maicol Valencia dan Leandro Yépez, pemain klub Exapromo Costa, serta Jonathan González dari klub 22 de Junio, juga tewas akibat luka tembak.

Rangkaian peristiwa ini menegaskan meningkatnya eskalasi kekerasan di Ekuador yang turut berdampak pada komunitas olahraga.

Tag:  #tersangka #pembunuhan #pesepak #bola #ekuador #ditangkap

KOMENTAR