Sepak Bola Turkiye Krisis Moral, 149 Wasit Diskors karena Kasus Judi
- Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menjatuhkan sanksi kepada 149 wasit dan asisten wasit setelah penyelidikan menemukan adanya keterlibatan dalam aktivitas perjudian.
Sebuah laporan pada Senin (27/10/2025) lalu mengungkap sebuah penyelidikan selama lima tahun yang menunjukkan bahwa 371 dari 571 ofisial pertandingan di Turkiye memiliki akun judi, dan 152 di antaranya aktif berjudi.
Dari jumlah itu, beberapa hanya memasang taruhan satu kali, sementara 42 ofisial diketahui bertaruh pada lebih dari 1.000 pertandingan sepak bola.
Salah satu di antaranya bahkan tercatat telah melakukan 18.227 taruhan, sebagaimana dilansir dari BBC, Sabtu (1/11/2025).
TFF mengumumkan bahwa hukuman skors terhadap ratusan wasit di Turki ini berkisar antara delapan hingga dua belas bulan, tergantung tingkat pelanggaran masing-masing.
Daftar lengkap nama ofisial yang dijatuhi sanksi akan dipublikasikan di situs resmi federasi. Sementara itu, penyelidikan terhadap tiga ofisial lainnya masih berjalan.
Tanggapan dari Presiden Federasi
Presiden TFF, Ibrahim Haciosmanoglu, menilai temuan ini mencerminkan masalah etika di dunia sepak bola Turkiye.
“Ada krisis moral dalam sepak bola Turki. Tidak ada yang namanya struktur. Masalah mendasar di inti sepak bola Turki adalah masalah etika,” ujarnya kepada CNN, Jumat (31/10/2025).
Haciosmanoglu juga membantah anggapan bahwa wasit belum menerima gaji.
“Tanyakan saja kepada wasit mana pun, jika ada yang belum menerima gajinya, saya akan mengundurkan diri sebagai presiden federasi. Bahkan, kami telah meningkatkan gaji mereka tahun lalu, dan tahun ini juga,” ucapnya.
Aturan disiplin TFF, FIFA, dan UEFA melarang pemain, pelatih, maupun ofisial pertandingan terlibat dalam aktivitas taruhan.
Karena itu, kasus ini menjadi perhatian besar di dunia sepak bola Turkiye.
Reaksi Klub-Klub di Turkiye
Bendera Turkiye.
Setelah hasil penyelidikan diumumkan, sejumlah klub papan atas di Turkiye ikut memberikan tanggapan.
Besiktas menyebut keputusan ini “bisa menandai awal baru bagi sepak bola yang bersih.”
Sementara itu, Trabzonspor menilai langkah TFF sebagai “kesempatan bersejarah untuk membangun kembali keadilan dalam sepak bola Turki.”
Presiden Fenerbahce, Sadettin Saran, menyebut hasil investigasi tersebut sebagai sesuatu yang mengejutkan namun juga membawa harapan.
“Ini mengejutkan sekaligus sangat menyedihkan bagi sepak bola Turki. Tetapi fakta bahwa hal ini terungkap merupakan perkembangan yang penuh harapan,” ujarnya.
Kasus perjudian yang melibatkan wasit Turkiye ini kini menjadi salah satu isu terbesar dalam sejarah sepak bola nasional negara tersebut dan dipandang sebagai ujian bagi transparansi serta integritas federasi.
Tag: #sepak #bola #turkiye #krisis #moral #wasit #diskors #karena #kasus #judi