Spalletti Bicara Cara Maksimalkan Gelandang 60 Juta Euro Juventus
- Pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, mengungkapkan bahwa ia pernah berusaha untuk merekrut gelandang Bianconeri, Teun Koopmeiners, di masa lalu, tetapi usahanya gagal.
Luciano Spalletti diperkenalkan sebagai pelatih baru Juventus dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (31/10/2025).
Pelatih asal Italia ini menjawab pertanyaan mengenai gelandang asal Belanda, Teun Koopmeiners, yang sejauh ini belum mampu menunjukkan performa sepadan dengan harga transfer 60 juta euro dari Atalanta.
Ia hanya tampil empat kali sebagai starter dari delapan pertandingan yang telah dijalani sejauh ini dan rating pertandingannya pun tak memukau setiap kali dirinya turun ke lapangan membela seragam Bianconeri.
Dirinya mendapat sorotan tajam dari media sosial mengingat harga transfernya yang tidak kecil.
Akan tetapi, Spalletti mengutarakan cara dirinya dapat memaksimalkan kinerja sang gelandang.
“Saya mengenal Koop dengan baik karena saya mengikutinya di klub-klub lain sebelum ini. Saat itu, dia bernilai tinggi, dan kami tidak bisa merekrutnya,” kata Spalletti di Football Italia.
“Ketika berbicara dengannya kemarin, saya mengingatkan bahwa kami pernah berbincang melalui telepon."
"Saya pernah berusaha meyakinkannya, meskipun sumber daya kami lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan klub [Atalanta]. Saya masih memiliki pendapat sama.”
“Saya rasa dia adalah gelandang bertahan atau gelandang box-to-box," lanjut pelatih yang membawa Napoli juara Serie A 2022-2023 tersebut.
"Terkadang dia juga bermain sebagai bek tengah. Sekali lagi, kita harus memberikan penghargaan kepada pelatih (Gian Piereo Gasperini di Atalanta) yang telah melatihnya dengan baik dan mengeluarkan potensi terbaik dari pemain ini dengan menempatkannya di posisi yang berbeda.”
Penampilan Terbaik Koopmeiners
Ia pun memberitahu bagaimana dirinya akan mengeluarkan yang terbaik dari sang pemain tengah Timnas Belanda tersebut.
“Dia menekan lawan dan memiliki kemampuan ketika menembak ke arah gawang, dia tahu ke mana bola akan mengarah,” ujarnya.
“Jika Anda membatasi ruang geraknya, memintanya bermain dengan posisi membelakangi gawang, dekat dengan garis pertahanan lawan, dia tidak memiliki kualitas seperti Yildiz atau Openda, atau pemain yang lahir untuk peran dan posisi tersebut di lapangan.”
“Dia memiliki kualitas lain, tetapi Gasp sangat bagus dalam memaksimalkan kemampuannya di posisi tersebut, dari seorang pemain yang memiliki keterampilan berbeda.”
Tag: #spalletti #bicara #cara #maksimalkan #gelandang #juta #euro #juventus