Andre Rosiade Colek PSSI: STY Layak Kembali Latih Timnas Indonesia

Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade kian lantang mengusulkan PSSI agar segera menunjuk kembali Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Andre Rosiade menilai PSSI sebaiknya tidak memiliki ego yang tinggi untuk mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Apalagi, ada banyak mantan pelatih sebelumnya yang juga kembali dipercaya untuk memimpin Timnas Indonesia.

Andre Rosiade juga mendesak PSSI untuk memperbaiki hubungan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Harapan saya tentu tidak salah mengambil lagi coach Shin Tae-yong ke timnas Indonesia," ujar Andre Rosiade kepada awak media dikutip dari BolaSport.com.

Lebih lanjut, ia meminta PSSI agar menyiapkan target-target yang jelas, termasuk saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2027.

"PSSI harus mempunyai beberapa saran target yang wajib dicapai oleh Shin Tae-yong," kata Andre Rosiade.

Meski begitu, ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI.

PSSI Harus Dengar Aspirasi Publik

Andre Rosiade juga mengingatkan agar PSSI mendengarkan aspirasi publik yang meminta kembalinya Shin Tae-yong.

Baginya, bukan hal yang sepatutnya jika menentukan pilihan berdasar keputusan pribadi.

"Sebenarnya demi bangsa dan negara, ego itu harus ditaruh ke belakang," tambahnya.

"Timnas Indonesia milik bersama, bukan milik pribadi."

Dia menganggap bahwa dalam dunia sepak bola, kembalinya pelatih yang pernah dipecat adalah hal yang umum.

Andre Rosiade memberi contoh beberapa mantan pelatih timnas yang pernah kembali, seperti Alfred Riedl, yang memimpin timnas Indonesia di tahun 2011 dan 2016.

"Mantan pelatih seperti Benny Dolo dan Ivan Kolev juga pernah mengalami hal yang sama," jelasnya.

"Jadi masa tidak mungkin Shin Tae-yong yang sudah dipecat balik lagi," tutup Andre Rosiade.

KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade mendatangi Gedung Bareskrim, Mabes Polri untuk mencabut laporan terhadap pemilik akun yang menuding dirinya sebagai mafia bola, Jumat (8/8/2025).

Kembalinya STY Bisa Jadi Masalah

Sebelumnya, perdebatan STY kembali ke Timnas Indonesia mendapat perhatian juga dari pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali.

Dalam sebuah acara yang turut dihadiri Andre Rosiade beberapa waktu lalu, Akmal justru beropini jika kembalinya pelatih asal Korea Selatan itu bisa menjadi masalah.

"Saya berbeda dengan Bang Andre (Rosiade) soal mengembalikan STY. Kembalinya STY menurut saya dengan situasi yang saat ini lagi rame, di mana terlalu masifnya penggemar STY untuk mendorong STY, saya pikir bukan solusi," kata Akmal usai acara diskusi timnas Indonesia bersama Andre Rosiade dalam rangkaian acara Media Cup 2025 di Pendekar Goozone Mini Socces Cibis, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025) dikutip dari Antara.

"Bahkan akan jadi masalah walaupun misalnya para Exco menginginkan itu, tapi kan dia akan jadi nantinya kalau kemudian gagal, nama dia yang sudah bagus di Indonesia jadi jatuh."

Koordinator Save Our Soccer itu memiliki pandangan sendiri perihal calon pelatih Timnas Indonesia berikutnya.

Menurut Akmal, pelatih baru Timnas Indonesia sebaiknya bukan yang memiliki nama besar namun yang memiliki "hoki".

"Kalau saya kan tadi saya bilang bahwa cari pelatih yang bukan punya nama besar, bukan karena gaji besar, bukan karena kedekatan, tapi pilih pelatih yang punya hoki. Yang punya hoki untuk membawa Indonesia berprestasi. Kan tidak semua pelatih nama besar kemudian punya hoki juga. Hoki ini penting," ungkap dia.

Selain itu, nahkoda baru skuad Garuda juga harus mau tinggal di Indonesia agar pelatih memahami budaya dan juga perkembangan pemain-pemain di Indonesia.

"Dan harus bekerja 24 jam untuk sepak bola Indonesia. Tidak ada lagi pelatih tim nasional Indonesia tinggalnya di negara lain. Nah, itu penting. Kenapa? Karena dia juga harus memantau pemain-pemain Indonesia yang main di kompetisi kita," sambungnya.

Tag:  #andre #rosiade #colek #pssi #layak #kembali #latih #timnas #indonesia