Terus Curi Perhatian di Panggung Internasional, Atlet Berkuda 15 Tahun Kini Berburu Emas Asian Youth Games 2025!
Atlet berkuda muda Nusrtdinov Zayan Fatih kini bersiap untuk Asian Youth Games 2025 di Bahrain pada Oktober mendatang. (Dok: Pribadi Nurstdinov)
18:52
28 Juni 2025

Terus Curi Perhatian di Panggung Internasional, Atlet Berkuda 15 Tahun Kini Berburu Emas Asian Youth Games 2025!

- Atlet berkuda Nusrtdinov Zayan Fatih kembali curi perhatian. Di usia yang baru menginjak 15 tahun, dia sudah bergelimangan prestasi berkuda di pentas nasional hingga internasional.

Selama 2025, atlet yang akrab disapa Dinov itu sudah merebut 12 medali emas, sembilan perak dan tujuh perunggu. Dinov baru menjalani karier di olahraga berkuda selama empat tahun. Pencapaiannya tidak main-main dengan sudah mengoleksi 307 medali dengan di antaranya ada 165 medali emas dari kejuaraan yang berlangsung di Indonesia.

Terakhir, pria yang akrab disapa Dinov itu berhasil meraih enam medali di FEI CSIs International Jumping Competition 2025, yang berlangsung di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, 21-22 Juni 2025. Ada enam medali diraih, yang dua di antaranya emas.

Dinov menjadi yang terbaik di Piala Gubernur DKI Jakarta 2025 pada Jumping FEI CSIJ-A International 110cm 14-18 tahun, Jumping FEI CSIJ-A International 115cm 14-18 tahun, dan Jumping FEI CSI 1* International 115cm. Dia juga meraih medali perak sebanyak dua kali, dan satu perunggu.

"Tantangan di ajang kemarin lebih ke diri sendiri. Kalau pertandingan saya harus lebih fokus sama diri sendiri. Pelatih berpesan yang penting fokus saja dan kerjakan yang terbaik. Saat itu saya sudah yakin bisa raih emas dan podium," kata Dinov, Jumat (27/6).

Dinov juga menyita perhatian saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Dia menjadi atlet berkuda termuda yang meraih medali emas dengan usai masih 14 tahun.

Turun pada nomor Show Jumping (Lompat Rintangan) 110 Cm individual U21, Dinov sukses mengalahkan 16 atlet dari 9 kontingen.

"Perjuangan ke PON itu memang penuh tantangan. Saya hanya dapat latihan beberapa hari saja sebelum tanding. Dan itu bikin saya termotivasi untuk nunjukkin diri saya di Indonesia," ujarnya.

Tak hanya sip di dalam negeri, Dinov juga mampu merebut 17 medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu di event internasional. Pada usia 12 tahun, Dinov sudah mewakili Indonesia di Eropa pada kelas Show Jumping CSI1* 120 cm-kelas profesional yang umumnya diikuti atlet dewasa. Prestasi itu menjadikannya atlet Indonesia termuda yang berlaga di level internasional pada ketinggian rintangan tersebut.

Meski demikian, Dinov enggan cepat puas. Sebaliknya, dia masih haus akan prestasi dan kini langsung menatap ajang internasional berikutnya yang lebih besar, yakni Asian Youth Games 2025 di Bahrain.

"Targetku sekarang sih Youth Olympics 2026 sama Asian Youth Games 2025 di Bahrain. Harus! Dan targetnya tetap: emas," tegas Dinov.

Kesuksesan itu tak lepas dari latihan keras Dinov di DNV Equestrian yang terletak di Megamendung, Bogor. Dinov setiap akhir pekan rutin berlatih bersama sekitar tujuh kuda yang dimilikinya. Dinov digembleng pelatih Albert Palealu alias Abe.

"Dinov latihannya biasanya sih di weekend selalu di weekend. Tapi di situ dia bukan cuma naik satu ekor seperti tadi yang saya bilang dia bisa naik sampe tujuh sampai delapan ekor kuda sehari. Satu kuda bisa latihan setengah jam. Jadi sehari Dinov berlatih bisa tiga jam lebih," ujar Albert.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #terus #curi #perhatian #panggung #internasional #atlet #berkuda #tahun #kini #berburu #emas #asian #youth #games #2025

KOMENTAR