Mengenal Praya, Kampung Halaman Emil Audero di Lombok
Mengenal Praya, Kampung Halaman Emil Audero di Lombok. [Dok. X/garagarabola_]
16:18
16 Juni 2025

Mengenal Praya, Kampung Halaman Emil Audero di Lombok

Praya, ibu kota Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kini semakin dikenal luas berkat sosok Emil Audero, kiper Timnas Indonesia yang bermain di Serie A Italia.

Kota kecil ini bukan hanya tempat lahir ayah Emil, tetapi juga menjadi tempat berkumpul keluarganya saat sang penjaga gawang pulang kampung.

Terletak di antara koordinat 115°46'–119°05' BT dan 08°10'–09°05' LS, Praya merupakan pusat aktivitas pemerintahan, ekonomi, hingga budaya di wilayah Lombok Tengah.

Dengan populasi mencapai 131.929 jiwa per pertengahan 2023, Praya terbagi ke dalam 9 kelurahan dan 6 desa, membentuk jaringan sosial yang erat di antara warganya.

Dari sisi ekonomi, Pasar Induk Renteng menjadi denyut nadi utama, didukung oleh sektor perdagangan yang berkembang pesat seperti perbankan, toko modern, hingga supermarket.

Rekam Jejak Kiper Timnas Indonesia Emil Audero di EropaRekam Jejak Kiper Timnas Indonesia Emil Audero di Eropa

Tak hanya itu, fasilitas publik seperti Lapangan Bundar dan Lapangan Umum Muhajirin memperkuat identitas Praya sebagai kota dengan gaya hidup aktif.

Total luas fasilitas olahraganya mencapai sekitar 20 hektar, mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan fisik dan kesehatan.

Secara geografis, Praya berada dalam zona iklim tropis kering (tipe D dan E), dengan curah hujan tahunan antara 1.000 hingga 1.750 mm.

Musim hujan biasanya terjadi dari Mei hingga Oktober, mendukung pertumbuhan sektor pertanian, sedangkan musim kemarau berlangsung pada November hingga April.

Meskipun belum memiliki klub profesional di kancah nasional, semangat sepak bola tetap hidup lewat klub lokal seperti Denong Persiwak FC.

Kehadiran lapangan-lapangan umum sebagai tempat berlatih dan bermain menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda, sekaligus memperkuat kultur olahraga di wilayah ini.

Nama Praya semakin bersinar setelah Emil Audero resmi membela Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah tampil dalam dua laga penting bersama skuad Garuda, Emil pulang kampung ke Lombok, sebuah tradisi yang biasa ia lakukan saat jeda kompetisi.

Namun kali ini terasa istimewa karena ia datang dengan status sebagai pahlawan nasional, ditemani istri dan anaknya.

Tak hanya keluarga inti, ibunda Emil serta keluarga dari kakak perempuannya turut berkumpul di Praya.

“Saya lebih suka Lombok ketimbang Bali karena lebih tenang, terus juga bisa bertemu dengan keluarga. Mungkin nanti saya pindah ke Lombok setelah pensiun nanti,” ujarnya dalam sebuah kesempatan, menunjukkan kedekatannya dengan akar budaya Lombok.

Selain momen hangat bersama keluarga, Emil juga memanfaatkan waktu di Lombok untuk berinvestasi.

Ia baru saja membuka usaha spa bernama Ombak Wellness Spa di kawasan Kuta, Lombok, menunjukkan kecintaannya pada tanah kelahiran ayahnya.

Dengan status kewarganegaraan Indonesia dan kepemilikan KTP, Emil kini lebih leluasa mengembangkan bisnis di dalam negeri.

Lombok, yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya, menjadi tempat yang ideal sebagai alternatif wisata selain Bali.

Menariknya, Lombok juga menjadi destinasi pilihan bagi Kevin Diks, rekan Emil di Timnas Indonesia.

Kevin yang juga berdarah Belanda-Indonesia ini datang bersama keluarga, sekaligus mengunjungi kerabat istrinya yang memiliki usaha kuliner bernama The Well Lombok.

Restoran ini menyajikan berbagai hidangan vegan dan menjadi salah satu daya tarik kuliner di tengah pesona alam pulau tersebut.

Kiprah Emil yang mendunia seolah menjadi pengingat bahwa talenta besar bisa lahir dari tempat sederhana seperti Praya.

Kota kecil ini membuktikan bahwa dengan tekad, mimpi besar bisa diwujudkan. Anak-anak muda Praya pun kini memiliki panutan dan inspirasi nyata yang lahir dari lingkungan mereka sendiri.

Dengan perkembangan yang konsisten di berbagai sektor dan dukungan terhadap budaya olahraga, Praya terus tumbuh sebagai kota yang menjanjikan.

Tak hanya menjadi pusat ekonomi dan sosial di Lombok Tengah, Praya juga telah menorehkan namanya dalam peta sepak bola nasional—berkat Emil Audero, sang putra daerah yang tak pernah lupa akar budayanya.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #mengenal #praya #kampung #halaman #emil #audero #lombok

KOMENTAR