Mengingat Ronald Susilo, Pebulu Tangkis Kediri Ikut Bantu Taufik Hidayat Raih Emas Olimpiade 2004
Pebulu Tangkis Singapura Ronald Susilo (http://ronaldsusilo.com.sg)
18:57
30 Januari 2024

Mengingat Ronald Susilo, Pebulu Tangkis Kediri Ikut Bantu Taufik Hidayat Raih Emas Olimpiade 2004

- Kenangan Taufik Hidayat bertanding di Olimpiade Athena 2004 tak akan terlupa. Dalam event tersebut, dia meraih emas di nomor paling bergengsi, tunggal putra.

Dalam pertandingan final, Taufik mengalahkan Shon Sueng-mo dari Korea Selatan dengan dua set langsung, ketika itu penyebutan masih set, dengan 15-8, 15-7. Shon Seung-mo membatalkan terjadinya final sesama pebulu tangkis Indonesia. Di semifinal, dia mengalahkan wakil Indonesia Sony Dwi Kuncoro dengan tiga set 15-6, 9-15, 15-9.

Emas tersebut mengulangi sukses yang pernah dilalukan Alan Budikusuma pada Olimpiade Barcelona 1992. Olimpiade yang pertama kali bulu tangkis dipertandingkan. Namun, ada pebulutangkis Singapura yang ikut melapangkan jalan Taufik.

Dia adalah Ronald Susilo. Di babak kedua, dia secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama Lin Dan dari Tiongkok dengan dua 15-12, 15-10. Siapa yang menyangka Lin Dan yang begitu perkasa di turnamen-turnamen dan menjadi musuh terberat Taufik sudah tersingkir dulu. Hanya, di perempat final, Ronald dikalahkan wakil Thailand Boonsak Ponsana 10-15, 1-15.

Siapa Ronald Susilo? Namanya berbau Indonesia. Memang benar, Ronald punya darah Indonesia. Bahkan dia lahir di Kediri pada 6 Juni 1979. Awalnya, dia datang ke Singapura untuk mengenyam pendidikan, kebetulan ia juga memiliki hobi bermain bulutangkis. Kala itu Ronald bersekolah di Anglo Chinese School dan di sana ia bermain untuk tim bulutangkis sekolahnya.

Di tahun 1997, sebenarnya Ronald ingin pindah ke Australia untuk melanjutkan pendidikan. Tapi, krisis ekonomi yang saat itu melanda Asia dan Indonesia membuat Ronald batal.

Dia harus berpikir keras agar bisa hidup di Singapura. Karena tidak ingin menjadi beban untuk keluarganya dan tidak ingin menghabiskan uang ayahnya, Ronald pun memutuskan untuk menekuni dunia publutangkis profesional.

Tahun 1998 menjadi awal mula karier suksesnya. Ronald Susilo berhasil masuk ke dalam tim utama bulutangkis Singapura. Bahkan, empat tahun kemudian Ronald memutuskan untuk pindah kewarganegaraan.

Selama berkarier, Ronald telah meraih banyak prestasi. Sejumlah piala berggengsi pun pernah ia raih, seperti Japan Open 2004, Thailand Open 2003, dan Luxembourg Open 2006. Namun, Ronald kerap mengalami cedera yang terjadi secara berulang. Sehingga setelah 12 tahun berkarier sebagai seorang pebulutangkis, ia memutuskan untuk pensiun pada 2010. (*)

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #mengingat #ronald #susilo #pebulu #tangkis #kediri #ikut #bantu #taufik #hidayat #raih #emas #olimpiade #2004

KOMENTAR