Timnas Indonesia ke Rumah Prabowo, Jay Idzes Bongkar Pesan RI 1
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan selamat kepada Jay Idzes dan pemain Timnas Indonesia lainnya usai pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
19:06
6 Juni 2025

Timnas Indonesia ke Rumah Prabowo, Jay Idzes Bongkar Pesan RI 1

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sangat mengapresiasi undangan dari Presiden RI Prabowo Subianto ke kediamannya untuk makan siang.

Pemain Venezia FC itu senang karena Prabowo berkenan menjamu skuad Garuda usai kemenangan 1-0 atas China dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo hadir langsung dan mengundang tim besutan Patrick Kluivert ke rumahnya untuk makan siang.

Ditemui awak media seusai pertemuan dengan Prabowo, Jay Idzes mengaku tidak banyak aktivitas lain yang dilakukan selain makan siang bersama.

"Kami makan siang bersama dengan suasana yang sangat menyenangkan. Setelah kemenangan kemarin, beliau ingin merayakannya bersama kami," ujar Jay Idzes.

"Kami sangat menghargai bahwa beliau mengundang kami ke rumahnya," sambung pemain keturunan Belanda itu.

Jay Idzes pun bersyukur bisa berkunjung ke kediaman Presiden dan menikmati momen pertemuan dengan Prabowo serta keluarga.

"Kami mendapat kesempatan untuk bertemu beliau dan keluarganya. Kami sangat bersyukur, dan ya, kami menikmati waktu itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Jay Idzes mengungkapkan bahwa Prabowo sempat menyampaikan beberapa pesan kepada skuad Timnas Indonesia.

Pesan utama yang disampaikan adalah ucapan selamat atas kemenangan penting melawan China.

"Beliau mengucapkan beberapa kata yang baik kepada kami semua, bahwa beliau bangga pada kami," tambah Jay.

Perjalanan Timnas Indonesia di Grup C masih belum berakhir, meskipun sudah dipastikan lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada laga pamungkas Grup C, skuad Garuda akan menghadapi Jepang dalam partai tandang yang digelar 10 Juni mendatang.

"Kami harus terus berjuang, dan kami akan melakukannya. Yang paling penting, kami sangat bersyukur bisa berada di sini," kata Jay.

Dapat Hadiah Jam Rolex

Timnas Indonesia diduga terima hadiah rolex [Ist/Idextratime]Timnas Indonesia diduga terima hadiah rolex [Ist/Idextratime]

Selepas acara, seluruh pemain tampak membawa tas berisi hadiah dari Presiden Prabowo.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku tidak tahu persis isi hadiah tersebut.

"Sepertinya itu (hadiah dari Presiden). Saya kurang tahu (isinya)," kata Erick Thohir di Kertanegara.

Hal serupa disampaikan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang juga belum membuka hadiah tersebut.

"Hadiah kecil, entahlah, saya belum membukanya," ujar Jay Idzes.

Namun, di media sosial X beredar kabar bahwa isi hadiah dari Presiden Prabowo diduga berupa jam tangan Rolex.

Hal ini diketahui setelah sejumlah pemain Timnas Indonesia terlihat membuka hadiah tersebut, yang berisi jam Rolex, di dalam bus.

Kemenangan Penting

Kemenangan atas China menjadi catatan positif dalam sejarah pertemuan kedua tim. Secara historis, Timnas Indonesia kerap kesulitan menghadapi China, baik dalam laga persahabatan maupun kompetisi resmi.

Namun kali ini, skuad Garuda tampil dengan mental yang lebih siap dan strategi matang, yang terbukti mampu meredam dominasi lawan.

Selain faktor teknis, peningkatan performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir juga tidak lepas dari peran pelatih serta sistem pembinaan pemain yang makin terstruktur.

Sejak era Shin Tae-yong, perkembangan tim nasional terlihat signifikan, baik dari segi taktik, kedisiplinan, maupun mental bertanding.

Saat ini, fokus publik mulai mengarah ke pertandingan berikutnya, di mana Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang pada 10 Juni mendatang.

Hasil ini membawa Indonesia meraih kemenangan ketiga dan mengumpulkan total 12 poin, cukup untuk mengunci satu tiket ke fase berikutnya.

Ini menjadi pencapaian historis, karena untuk pertama kalinya Tim Garuda berhasil melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia dalam sejarah sepak bola nasional.

Menatap laga kontra Jepang, Indonesia harus menghadapi kenyataan tidak bisa diperkuat beberapa pemain inti, seperti Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders, akibat cedera serta urusan keluarga.

Pelatih Patrick Kluivert pun dipaksa melakukan rotasi dan menyiapkan opsi pengganti, seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Fokus utama tim adalah menjaga stabilitas permainan dan tampil percaya diri menghadapi tekanan Jepang.

Kluivert juga menyoroti pentingnya mentalitas bertanding. Atmosfer panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat menghadapi China menjadi bukti kekuatan dukungan suporter Garuda.

Bahkan media asal China menyebut stadion kebanggaan Indonesia itu sebagai "kandang setan" yang memberi tekanan luar biasa kepada tim lawan.

Jika mampu menjaga momentum dan tampil solid melawan Jepang, Indonesia akan lebih siap menghadapi ronde keempat yang dijadwalkan bergulir mulai Oktober mendatang.

Potensi bertanding di negara-negara seperti Qatar atau Arab Saudi akan membawa tantangan baru, baik dari segi iklim maupun intensitas laga.

Kini, Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi menorehkan sejarah lebih besar di pentas internasional.

Pertandingan melawan Jepang bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk membangun kekompakan dan membuktikan bahwa Garuda memang layak bersaing di level tertinggi Asia.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #timnas #indonesia #rumah #prabowo #idzes #bongkar #pesan

KOMENTAR