



Hattrick! Ole Romeny Tak Ada Takut-takutnya Tebar Ancaman ke Timnas Jepang
Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny yang sedang on fire mengaku sudah tidak sabar berhadapan dengan Jepang dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal ini dikarenakan pemain Oxford United selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir bersama Timnas Indonesia.
Terbaru, ia menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
![Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang China dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (562025). [Suara.comAlfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/12586-ole-romeny.jpg)
Ole Romeny membobol gawang China lewat penalti pada menit ke-45 yang membuat asa skuad Garuda berlaga di Piala Dunia 2026 masih ada melalui kualifikasi ronde keempat.
"Saya sudah tidak sabar menantikan pertandingan berikutnya, kami semua sangat percaya diri dan tidak sabar untuk bermain lagi," kata Ole Romeny usai pertandingan.
Lebih lanjut, mantan pemain FC Utrecht itu kagum dengan dukungan suporter Timmas Indonesia di Stadion GBK tadi malam.
Dukungan yang diberikan tidak nanggung-nanggung sehingga motivasi besar didapatkan oleh para pemain.
"Pertama-tama, saya sangat senang dengan kemenangan ini. Suporter lagi-lagi luar biasa," jelasnya.
"Mereka memberikan kami energi tambahan yang sangat besar," ia menambahkan.
![Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan. [Dok. Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/52160-timnas-indonesia-ole-romeny.jpg)
Kemenangan atas China menjadi catatan positif dalam sejarah pertemuan kedua tim. Secara historis, Timnas Indonesia kerap kesulitan menghadapi China, baik dalam pertandingan persahabatan maupun kompetisi resmi.
Namun, dalam laga kali ini, Skuad Garuda tampil dengan mental yang lebih siap dan strategi yang matang, yang terbukti mampu menahan dominasi lawan.
Selain faktor teknis, peningkatan performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir tidak lepas dari peran pelatih serta sistem pembinaan pemain yang semakin terstruktur.
Sejak era Shin Tae-yong, perkembangan tim nasional secara bertahap terlihat signifikan, baik dari segi taktik, kedisiplinan, hingga mental bertanding.
Saat ini, fokus publik mulai mengarah ke pertandingan berikutnya, di mana Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang pada 10 Juni mendatang.
![Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang China dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/87615-timnas-indonesia-vs-china-kualifikasi-piala-dunia-2026-ole-romeny.jpg)
Hasil ini membuat Indonesia meraih kemenangan ketiga dan mengumpulkan total 12 poin, cukup untuk mengunci satu tiket ke fase berikutnya.
Ini menjadi pencapaian historis karena untuk pertama kalinya Tim Garuda berhasil menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia dalam sejarah sepak bola nasional.
Namun, perjuangan belum berakhir karena Indonesia masih memiliki satu laga tersisa melawan tim kuat Jepang.
Meski diprediksi akan menjadi laga berat, hasil positif atas China serta kekalahan Bahrain memberi semangat dan kepercayaan diri tambahan bagi anak asuh Patrick Kluivert.
Jepang sendiri sudah memastikan tempat di putaran berikutnya dengan kokohnya posisi mereka di puncak klasemen.
Menatap laga kontra Jepang, Indonesia harus menghadapi kenyataan tidak bisa diperkuat beberapa pemain inti seperti Ragnar Oratmangoen Sandy Walsh dan Eliano Reijnders akibat cedera dan urusan keluarga.
Pelatih Patrick Kluivert dipaksa melakukan rotasi dan menyiapkan opsi pengganti seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Fokus utama tim adalah menjaga stabilitas permainan dan tampil percaya diri menghadapi tekanan Jepang.
Kluivert juga menyoroti pentingnya mentalitas bertanding. Atmosfer panas di GBK saat menghadapi China menjadi bukti kekuatan suporter Garuda.
Bahkan media asal China menyebut stadion kebanggaan Indonesia itu sebagai "kandang setan" yang memberi tekanan luar biasa kepada tim lawan.
Jika mampu menjaga momentum dan tampil solid melawan Jepang, Indonesia akan lebih siap menghadapi putaran keempat yang dijadwalkan mulai Oktober mendatang.
Potensi bertanding di negara-negara seperti Qatar atau Arab Saudi akan membawa tantangan baru, baik dari segi iklim maupun intensitas laga.
Kini, Timnas Indonesia hanya tinggal selangkah lagi menuliskan sejarah lebih besar di pentas internasional.
Pertandingan melawan Jepang bukan sekadar pelengkap, melainkan momen penting untuk membangun kekompakan dan membuktikan bahwa Garuda memang pantas bersaing di level tertinggi Asia.
Tag: #hattrick #romeny #takut #takutnya #tebar #ancaman #timnas #jepang