Patrick Kluivert Hapus Senjata Andalan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Pratama Arhan Saat Membela Timnas Indonesia. (instagram.com/@pratamaarhan8)
20:30
5 Juni 2025

Patrick Kluivert Hapus Senjata Andalan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Senjata andalan timnas Indonesia era Shin Tae-yong bak dihapus oleh Patrick Kluivert seiring dicoretnya Pratama Arhan dari skuad Garuda.

Patrick Kluivert mencoret lima pemain untuk laga timnas Indonesia vs China pada Kamis (5/6/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Lima pemain yang dicoret tersebut adalah Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Reza Arya, Pratama Arhan, dan Shayne Pattynama.

Nah, dicoretnya Pratama Arhan tersebut bisa menghapus senjata andalan timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan menjadi salah satu senjata skuad Garuda di era Shin Tae-yong.

Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia U-23 di laga uji coba melawan Uni Emirat Arab, 8 April 2024 (pssi.org)Pratama Arhan dicoret dari timnas Indonesia, sehingga senjata andalan lemparan jauh ke dalam tidak akan dipakai di era Patrick Kluivert. (pssi.org)

Penyebabnya karena pemain Bangkok United tersebut memiliki skill lemparan jauh ke dalam.

Dalam beberapa kesempatan, lemparan jauh ke dalam Pratama Arhan berhasil memecahkan kebuntuan skuad Garuda ketika dibutuhkan.

Misalnya ketika timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu.

Dalam pertandingan itu, gol semata wayang tim Merah Putih berhasil dicetak berawal dari lemparan Pratama Arhan.

Long throw menantu dari Andre Rosiade tersebut membuahkan kemelut di depan Vietnam yang bisa dimanfaatkan Egy Maulana Vikri menjadi gol.

Kini Pratama Arhan dicoret oleh Patrick Kluivert dari timnas Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu tampaknya akan menghapus senjata andalan lemparan jauh ke dalam dari Arhan.

Pratama Arhan Hattrick Dicoret Patrick Kluivert

Ini bukan pertama kalinya Pratama Arhan dicoret dari timnas Indonesia era Patrick Kluivert.

Sebelumnya, pada laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025, Pratama Arhan juga ikut dalam pemusatan latihan namun tidak masuk ke dalam daftar pemain yang tampil dalam pertandingan.

Pratama Arhan bersiap melakukan lemparan ke dalam di laga melawan Vietnam pada bulan Maret 2024 (tangkapan layar YouTube RCTI Entertainment)Pratama Arhan dicoret dari timnas Indonesia, sehingga senjata andalan lemparan jauh ke dalam tidak akan dipakai di era Patrick Kluivert. (tangkapan layar YouTube RCTI Entertainment)

Pemain asal Blora yang kini bermain untuk Bangkok United di Liga Thailand, dikenal sebagai bek kiri dengan kemampuan lemparan jauh yang sangat berguna dalam situasi bola mati.

Akan tetapi, keterampilan tersebut tidak menjamin tempat di skuad utama timnas Indonesia saat ini.

Persaingan di sektor bek kiri memang semakin ketat di skuad Garuda.

Sejak naturalisasi Calvin Verdonk rampung, eks pemain NEC Nijmegen itu langsung menjadi pilihan utama Patrick Kluivert.

Selain Calvin Verdonk, posisi tersebut juga diperebutkan oleh nama-nama seperti Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Dean James, yang semuanya memiliki pengalaman bermain di level Eropa.

Ketidakhadiran Pratama Arhan di skuad membuat tim Merah Putih kehilangan satu-satunya spesialis lemparan jarak jauh yang kerap menjadi senjata rahasia dalam menyerang.

Empat Pemain Abroad Dicoret, 10 Bintang Liga 1 Masuk Skuad

Menariknya Patrick Kluivert justu mencoret empat pemain abroad dari skuad Garuda.

Dua pemain Indonesia yang berkarier di Thailand yaitu Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan tidak didaftarkan melawan China.

Dua pemain abroad lainnya yang dicoret oleh Patrick Kluivert adalah Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Jordi Amat kalah saing dengan bek-bek muda timnas Indonesia, ia juga baru sembuh usai sakit ketika TC di Bali.

Kemudian Shayne Pattynama juga jarang bermain di KAS Eupen sebelum putus kontrak.

Maka dari itu, Patrick Kluivert mencoret Shayne Pattynama karena pesaingnya memang punya performa yang sedang impresif.

Di sektor bek kiri ada sosok Calvin Verdonk, Dean James, hingga Yance Sayuri.

Sedangkan di timnas Indonesia ada 10 bintang dari Liga 1 yang didaftarkan pelatih asal Belanda.

Di posisi kiper dua bintang Liga 1 mengapit Emil Audero, mereka adalah Ernando Ari serta Nadeo Argawinata.

Kemudian di sektor bek tengah ada sosok Rizky Ridho yang memang tampil solid ketika berseragam Merah Putih.

Duo pemain kembar Yakob Sayuri dan Yance Sayuri akhirnya menembus tim utama Garuda.

Lalu di sektor gelandang ada Ricky Kambuaya dan Beckham Putra.

Di posisi penyerang, Patrick Kluivert memasukkan tiga pemain yang berkarier di Liga 1, mereka adalah Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, dan Ramadhan Sananta.

Editor: Arif Budi

Tag:  #patrick #kluivert #hapus #senjata #andalan #timnas #indonesia #shin #yong

KOMENTAR