



Qatar TotalEnergies Open 2025: Iga Swiatek Melaju Ke Semi Final Hadapi Rival Abadi Jelena Ostapenko
- Kompetisi Tennis Qatar TotalEnergies Open 2025 yang digelar di Doha, memasuki babak akhir kompetisi. Dari beberapa nama yang berhasil menembus babak semi final, petenis muda putri asal Polandia, Iga Swiatek akan bertemu dengan rival berat yang sudah ditemui sejak di Birmingham Open 2019, Jelena Ostapenko
Iga Swiatek di babak perempat final menumbangkan perlawanan Elena Rybakina melalui dua game langsung, 2-6 dan 5-7. Pada game kedua, Rybakina sempat memberikan perlawanan tangguh kepada Swiatek, tapi ketangguhan dan kekuatan pukulan Iga Swiatek membuktikan kualitasnya di lapangan.
Iga Swiatek saat ini bertengger di posisi dua pemain Tennis putri terbaik dunia. Sementara itu, Jelena Ostapenko di babak perempat final menumbangkan perlawanan Ons Jabeur dalam dua game, skor akhir 2-6 dan 2-6 bertahan hingga akhir. Ostapenko saat ini berada di peringkat ke-32 dunia.
Pertemuan dua pemain muda ini sudah sering kali terjadi di berbagai ajang kompetisi Tennis. Pertemuan pertama terjadi pada babak 32 besar Birmingham Open 2019, pertandingan tersebut dimenangkan oleh Jelena Ostapenko dengan skor 0-6 dan 2-6. Pertemuan kedua terjadi pada tahun 2021 di babak 16 besar Indian Wells.
Dalam pertemuan tersebut, Jelena Ostapenko kembali memenangkan laga tersebut dengan skor yang cukup telak dalam dua game, 4-6 dan 3-6. Kemudian, di pertemuan ketiga, pada babak 16 besar di Dubai. Iga Swiatek memberikan perlawanan sengit, namun pertemuan tersebut kembali dimenangkan Jelena Ostapenko dengan 6-4, 1-6, dan 6-7.
Pertemuan terakhir terjadi di babak 16 besar US Open, tahun 2023 lalu. Pertemuan keduanya didominasi oleh kemenangan Jelena Ostapenko. Meskipun berhasil menyulitkan perlawanan Ostapenko, namun Ostapenko memenangkan laga ini melalui tiga game dengan skor akhir 6-3, 3-6, dan 1-6.
Meskipun pertemuan keduanya di dominasi oleh Jelena Ostapenko, Ostapenko tetap menganggap bahwa perlawanan Iga Swiatek tetap menjadi sesuatu yang istimewa. Ostapenko tidak akan menganggap remeh Iga Swiatek hanya berdasarkan empat laga sebelumnya yang telah terjadi.
“Itu adalah sesuatu yang berimbang, sehingga saya berharap saya dapat mempertahankannya. Anda harus tahu bahwa intinya adalah saya hanya akan fokus pada diri saya sendiri dan ketika saya bermain saya merasa dapat mengalahkan siapapun itu. Itu adalah yang telah saya usahakan sejak pre-season,” ungkap Ostapenko kepada tim WTA Tennis.
Bagi Iga Swiatek, kemenangan atas Elena Rybakina di semifinal Qatar Open ini adalah kemenangan ke 100 dari 121 pertandingan di seluruh kompetisi Women’s Tennis Association yang telah dijalaninya. Kemenangan ini adalah kemenangan tercepat yang berhasil diraih oleh seorang pemain Tennis putri setelah Serena Williams dalam 115 laga.
Jika berhasil melaju ke babak final dan memenangkan Qatar Open di tahun 2025, ini akan menjadi piala ke 23 dalam karirnya bermain Tennis. Selain itu, akan menjadi awal yang bagus setelah di tahun 2024 lalu, Iga Swiatek memenangkan lima gelar juara, termasuk mempertahankan juara tiga kali beruntun di Roland-Garros.
Iga Swiatek juga memenangan empat kejuaraan lainnya, antara lain, Doha, Indian Wells, Madrid dan Roma Open. Dengan seluruh kemenangannya tersebut, Iga mampu mengumpulkan sekitar 30 juta dollar uang hadiah dan melaju ke babak final Women’s Tennis Association.
Data dari Opta Ace menunjukkan juga bahwa sejak dimulainya format Tier pada tahun 1990, Iga Swiatek (70,1%) kini menjadi salah satu dari hanya tiga pemain yang memiliki tingkat kemenangan 70+% melawan lawan-lawan 10 besar WTA, bersama Steffi Graf (75%) dan Serena Williams (70,9%).
Dengan kecepatan dan kekuatan pukulan yang dimiliki oleh pemain berusia 23 tahun ini, bukan tidak mungkin Iga Swiatek akan semakin banyak mendulang rekor-rekor tennis putri di dunia. Iga Swiatek masih memiliki banyak waktu untuk melakukan evaluasi terhadap dirinya agar dapat selalu tampil prima di atas lapangan.
Sumber: https://x.com/
Tag: #qatar #totalenergies #open #2025 #swiatek #melaju #semi #final #hadapi #rival #abadi #jelena #ostapenko