Upaya Malut United Lepas dari Ketergantungan Gol Menit Akhir
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, kala berbicara dalam konferensi pers jelang laga babak 12 besar Liga 2 2023-2024 kontra FC Bekasi City, Senin (22/1/2024).(Dok. Malut United)
11:04
23 Januari 2024

Upaya Malut United Lepas dari Ketergantungan Gol Menit Akhir


Laga Malut United vs Bekasi City dalam matchday ke-4 12 besar Liga 2 2023-2024 dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, pada Selasa (23/1/2024).

Malut United selaku tim tuan rumah mengantongi beberapa catatan menjelang laga kandang kontra Bekasi City.

Salah satu yang menjadi fokus Laskar Kie Raha adalah finishing atau penyelesaian akhir.

Catatan tersebut masuk dalam evaluasi tim pelatih setelah Malut United merampungkan laga tandang melawan Bekasi City.

Laga yang digelar di Stadion Singaperbangsa pada 18 Januari 2024 itu berakhir imbang 2-2.

Setelah melakukan pembenahan di beberapa sesi latihan, tim pelatih berharap para pemain bisa memanfaatkan setiap peluang yang lahir di laga berikut melawan Bekasi City.

"Dalam sepak bola segala sesuatu bisa terjadi. Saya selalu mengingatkan bahwa momentum tidak datang begitu saja. Jika ada peluang, kami harus maksimalkan," ujar Imran dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Senin (22/1/2024).

Pada laga sebelumnya, Malut United tercatat melancarkan 16 tembakan dengan 6 mencapai target dan 2 diblok oleh barisan bek tuan rumah Bekasi City.

Dari total percobaan yang dilancarkan, Laskar Kie Raha mampu mencetak dua gol lewat penyelesaian akhir Jose Wilkson (46') dan Ilham Udin Armaiyn (90+5').

Gol dari Ilham Udin Armaiyn membuat laga berakhir dramatis. Malut United yang sempat tertinggal 1-2 berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time.

"Malut United tidak mau lagi bergantung pada gol-gol menit akhir," ujar Imran yang turut menyoroti evaluasi dalam hal attacking dan defensive set-piece, dua aspek yang menurutnya bisa menentukan hasil laga.

Di samping itu, Malut United juga terus berusaha membuat lini pertahanan semakin solid.

Terlebih lagi, lawan terdekat yang akan mereka hadapi adalah Bekasi City.

Bekasi City merupakan tim tersubur ketiga di babak pendahuluan (20 gol). Soal produktivitas, skuad asuhan Widyantoro hanya tertinggal dari Semen Padang (25 gol) dan PSBS Biak (23 gol).

"Penyerangan Bekasi City memang cukup tajam. Malut United harus waspada. Hal terpenting yang perlu kami perkuat adalah komunikasi dan saling mengingatkan satu sama lain," tutur Mohammad Bagus Nirwanto selaku perwakilan pemain dalam sesi jumpa pers.

Selain menaruh fokus pada hal-hal teknis, coach Imran juga berusaha menjaga psikologis para pemain.

"Para pemain tahu bahwa laga kandang melawan Bekasi City sangat penting untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tapi, saya juga tidak mau membebani mereka. Pemain harus bermain dengan enjoy untuk meraih hasil maksimal," kata pelatih yang pernah membela tim nasional Indonesia saat aktif bermain.

Proses adaptasi di Stadion Madya Senayan juga sudah dilakukan. Malut United siap menjalani pertandingan di stadion yang menyimpan banyak sejarah tersebut.

"Kami sudah beradaptasi di sesi latihan. Semoga Stadion Madya membawa keberuntungan," ujar Bagus Nirwanto.

Laga Malut United vs Bekasi City memang penting bagi kedua tim yang tengah memburu tiket semifinal.

Masing-masing klub masih memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya meski kini berada di dua posisi terbawah.

Bekasi City selaku tim tamu pun berharap bisa meraih poin penuh. Coach Widyantoro mengatakan bahwa timnya akan datang dengan ambisi besar meski dibayangi catatan minor.

Soni Setiawan dkk. gagal meraih kemenangan dalam 4 laga tandang terakhir dengan rincian 2 kali kalah dan 2 imbang.

"Kami sudah mengevaluasi semua kekurangan, termasuk fokus pemain. Semoga di pertandingan besok kami bisa meraih 3 poin," kata Widyantoro.

"Termasuk mempersiapkan Ezechiel Ndouasel lepas dari perangkap off-side pemain Malut United," ujarnya menambahkan.

Sebelum laga, Malut United menempati peringkat ketiga klasemen Grup Y dengan raihan 3 poin dari 3 pertandingan. Sementara, Bekasi City yang mengantongi 2 poin masih tertahan di dasar klasemen.

Adapun 2 posisi teratas di papan klasemen Grup Y diduduki oleh Deltras FC Sidoarjo (5 poin) dan Persela Lamongan (4 poin).

Bagi Malut United, kemenangan kandang atas Bekasi City akan sangat berarti. Laskar Kie Raha berpotensi mendongkrak posisi jika mampu mengamankan poin penuh.

Pertandingan Malut United vs Bekasi City akan disiarkan secara langsung di Moji pada Selasa (23/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB . 

 

Tag:  #upaya #malut #united #lepas #dari #ketergantungan #menit #akhir

KOMENTAR