Tampil Garang, Hokky Caraka Ternyata Ditempa Legenda Jepang dan Korea Selatan Sekaligus

Bomber Timnas Indonesia, Hokky Caraka tampil garang saat mencetak dua gol alias brace melawan Arema FC.

Dua golnya membantu tim PSS Sleman menang 3-1 atas Singo Edan dalam laga pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/9/2024).

Pecah telur dengan dua gol sekaligus, penyerang berusia 20 tahun itu nampak emosional dan menangis di bench usai pertandingan.

Tak tanggung-tanggung, garangnya Hokky Caraka tak lepas dari tempaan dan wejangan dua legenda Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Baca Juga: Kata-kata Pemain Keturunan Malang Disorot Media Vietnam, Diramal Bakal Ikut Timnas Indonesia Bantai China

Keduanya adalah Yeom Ki-hun dan Wagner Lopes. Nama pertama adalah legenda Timnas Korsel yang kini menjadi pelatih khusus striker Timnas Indonesia.

Sementara Wagner Lopes adalah legenda Timnas Jepang sekaligus mantan striker pasukan Samurai Biru di Piala Dunia 1998.

"Selama menjalani latihan bareng Timnas, memang ada beberapa tips dari pelatih di sana," kata Hokky dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (21/9/2024).

"Tetapi kemarin saya juga mendapatkan beberapa tips penting agar teknis menendang lebih baik dari Coach Wagner dengan dibantu oleh coach Gabriel sebagai analis. Harus diakui itu sangat membantu saya di pertandingan ini," jelas dia.

Gol pertama Hokky dicetak di menit ke-39. Tendangan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung oleh kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

Baca Juga: Duo Striker Timnas Indonesia Mulai Gacor, Bukti Suksesnya Pola Latihan Yeom Ki-Hun?

Sedangkan gol kedua pemain bernomor punggung 9 itu dicetak di menit ke-54 setelah memaksimalkan umpan dari Chang Jin Moon.

Hokky dengan membelakangi gawang melepaskan sundulan yang membuat kiper Arema FC, Lucas Frigeri terpaku tanpa bisa beraksi untuk menghalau laju bola.

Tambahan tiga poin membuat PSS kini mengoleksi dua poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah dari enam laga yang sudah dijalani. Hanya saja memang poin yang mestinya adalah lima, harus dikurangi tiga poin karena sanksi dari Komdis PSSI.

Tag:  #tampil #garang #hokky #caraka #ternyata #ditempa #legenda #jepang #korea #selatan #sekaligus