Sihir Shin Tae-yong: Graham Arnold Mundur, Roberto Mancini Kapan?
Langkah tak terduga diambil oleh Graham Arnold. Pelatih 61 tahun itu memutuskan untuk mundur dari tim nasional Australia.
Menurut informasi yang disampaikan pihak federasi sepak bola Australia, Arnold mundur pasca hasil imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 September lalu.
"Sepak bola Australia mulai mencari pelatih baru menjelang Kualifikasi Piala Dunia," ungkap pernyataan resmi tim nasional Australia.
Pelatih Australia Graham Arnold memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. Permata SAMAD / AFPKeputusan Graham Arnold untuk mundur dari Australia tentu tidak mengejutkan bagi suporter Socceroos. Pasca hasil imbang melawan Timnas Indonesia, Arnold memang didesak untuk mundur sebagai pelatih.
Baca Juga: Shin Tae-yong Memakan Korban Lagi, Graham Arnold Tinggalkan Timnas Australia
"Tidak ada identitas taktis. Tidak yang berubah. Sudah waktunya dia (Graham Arnold) angkat kaki," tulis salah satu suporter Australia di akun sosial media X.
"Hasil ini sungguh memalukan. Tim Australia sedang memasuki fase krisis," ungkap suporter Australia lainnya.
"Setelah dua pertandingan terakhir, saya yakin Australia tidak akan lolos ke Piala Dunia 2026," sambung akun lainnya.
Sebelum mundur sebagai pelatih Australia, Arnold terbilang punya catatan cukup apik. Dari 10 pertandingan terakhir sebelum ditahan imbang tanpa gol Timnas Indonesia, Australia hanya kalah 2 kali, 1 kali imbang dan 7 menang, termasuk menghancurkan tim Garuda 4-0 pada 28 Januari 2024.
Mengutip dari catatan Transfermarkt, Graham Arnold mempunya catatan 55 pertandingan, dengan 35 kali kemenangan, 7 kali imbang dan 13 kali kalah.
Baca Juga: Langkahi Malaysia, Timnas Indonesia Duduki Posisi 129 Ranking FIFA
Dari 55 pertandingan itu, Australia kebobolan 43 gol dan mencetak 114 gol ke gawang lawan. Termasuk statistik yang cukup mentereng.
Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini salahkan klub Arab Saudi yang tidak mainkan pemain timnasnya. (Instagram/@mrmancini10)Namun tekanan besar mulai dirasakan Arnold bahkan sebelum ditahan imbang tanpa gol oleh pasukan Shin Tae-yong. Saat babak perempat final Piala AFC, Australia dikalahkan Korsel dengan skor 2-1.
Setelah itu, Arnold memang mampu membawa Australi menang namun melawan tim-tim kecil seperti Bangladesh dan Palestina. Hingga akhirnya Australia dikalahkan 0-1 oleh Bahrian, serta dilanjutkan ditahan imbang oleh Timnas Indonesia di SUGBK.
Graham Arnold yang akhirnya memutuskan untuk mundur, bagaimana dengan nasib Roberto Mancini? Kondisi sama juga dialami oleh pelatih Italia itu pasca ditahan imbang 1-1 oleh anak asuh Shin Tae-yong.
Hasil imbang 1-1 sebagai tim tamu membuat fans Arab Saudi mendesak pihak federasi memecat Roberto Mancini. Menarik untuk ditunggu, apakah Roberto Mancini akan ikuti jejak Graham Arnold?
Tag: #sihir #shin #yong #graham #arnold #mundur #roberto #mancini #kapan