Daftar 10 Petarung MMA Terbaik Abad ke-21, Tak Ada Nama ‘Si Bengal’ dan Bintang UFC Conor McGregor
— Dunia seni bela diri campuran (MMA) telah mengalami perkembangan pesat di abad ke-21, dengan sederet petarung yang membuktikan diri sebagai yang terbaik dari yang terbaik. Namun, dalam daftar petarung pria terbaik abad ini, nama yang sering kali menjadi sorotan, Conor McGregor, tidak masuk dalam peringkat 10 besar.
Keputusan ini mungkin mengejutkan banyak orang, terutama para penggemar setia McGregor. Tetapi, jika kita melihat prestasi, konsistensi, dan dampak para petarung ini, alasan di balik absennya McGregor menjadi lebih jelas.
Seperti yang disusun oleh ESPN 100, berikut adalah daftar 10 petarung pria terbaik abad ke-21 yang telah mengukir sejarah dalam seni bela diri campuran (MMA). Mulai dari Jon Jones hingga Kamaru Usman, mereka telah mendominasi ring dengan keterampilan luar biasa dan prestasi yang sulit untuk ditandingi.
- Jon Jones
Tak diragukan lagi adalah nama yang berada di puncak daftar. Dengan segudang prestasi yang luar biasa, termasuk menjadi juara kelas berat ringan dan kelas berat UFC, Jon Jones telah mencatat sejarah sebagai petarung yang memenangkan gelar termuda dalam sejarah UFC.
Dirinya juga memegang rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah kelas berat ringan UFC dengan 20 kemenangan. Selain itu, Jon Jones memegang rekor kemenangan terbanyak dalam pertarungan gelar UFC, dengan total 15 kemenangan.
Selama kariernya, Jon Jones dikenal tak terkalahkan selama 16 tahun, meskipun satu-satunya kekalahan resminya datang melalui diskualifikasi kontroversial pada 2009.
Dengan segudang kemenangan, dia berhasil mengalahkan nama-nama besar seperti Daniel Cormier, Quinton "Rampage" Jackson, hingga Vitor Belfort. Kemampuannya untuk mengeksploitasi kelemahan lawan dan menangani situasi pertarungan yang paling sulit menjadikannya salah satu legenda MMA.
- Georges St-Pierre
Tidak ada daftar petarung MMA terbaik yang bisa lengkap tanpa menyebut Georges St-Pierre. Sebagai juara UFC di dua kelas berat berbeda, Georges St-Pierre telah mencatatkan namanya di Hall of Fame UFC dengan sembilan kali mempertahankan gelar kelas welter. Prestasi Georges St-Pierre dalam menyatukan berbagai disiplin bela diri membuatnya menjadi salah satu petarung paling komplet yang pernah ada.
Di masa kejayaannya antara 2006 hingga 2013, Georges St-Pierre tampil hampir sempurna, dengan 14 kemenangan dari 15 pertarungan. Dia terkenal karena menguasai setiap ronde dengan detail luar biasa, bahkan memenangi 33 ronde berturut-turut. Lebih dari sekadar seorang petarung, Georges St-Pierre juga menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang di Kanada dan seluruh dunia.
- Anderson Silva
Selalu membawa aura kehebatan. Dengan rekor UFC yang tak terkalahkan selama tujuh tahun, Anderson Silva mendominasi kelas menengah UFC dengan cara yang sulit ditandingi oleh petarung lainnya. Dia tak hanya terkenal karena rekor kemenangannya yang impresif, tetapi juga karena gaya bertarungnya yang unik dan ikonik.
Anderson Silva adalah salah satu bintang terbesar UFC, terkenal dengan momen-momen luar biasa di atas Octagon. Kemenangan KO depan Vitor Belfort dan kemenangan mengejutkan atas Chael Sonnen pada ronde terakhir menjadi bukti betapa tak terduga dan berbahayanya Anderson Silva di atas oktagon. Tak heran dia dianggap sebagai salah satu petarung paling dicintai dalam sejarah olahraga ini.
- Demetrious Johnson
Tak banyak yang bisa menyangkal bahwa Demetrious Johnson adalah salah satu petarung paling dominan di UFC, bahkan hingga kini saat dia bertarung di One Championship. Sebagai juara kelas terbang UFC perdana, Johnson mempertahankan gelarnya 11 kali berturut-turut, mencatatkan rekor submission terbanyak dalam pertarungan gelar UFC.
Kecepatan luar biasa dan kombinasi teknik gulat serta serangan Demetrious Johnson membuatnya hampir mustahil untuk dikalahkan. Setelah hengkang dari UFC, dia melanjutkan dominasinya di One Championship dan terus membuktikan bahwa dirinya masih salah satu petarung terbaik yang pernah ada.
Pria ini mungkin satu-satunya petarung yang mengakhiri kariernya dengan rekor sempurna, 29-0. Dengan gaya bertarung yang berfokus pada gulat, Khabib Nurmagomedov berhasil mendominasi setiap lawan yang dihadapinya, termasuk dalam pertarungan perebutan gelar kelas ringan UFC.
Khabib Nurmagomedov tidak pernah kalah dalam satu pun pertarungan, dan dikenal karena keterampilannya dalam menahan lawan di lantai dengan cengkeraman yang hampir tidak bisa dilepaskan. Setelah kematian ayahnya, yang juga pelatihnya, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pensiun pada usia 32 tahun, menepati janjinya kepada sang ibu. Hingga kini, dia menjadi mentor bagi banyak petarung muda, termasuk Islam Makhachev, sang juara kelas ringan UFC saat ini.
- Fedor Emelianenko
Banyak yang menyebut Fedor Emelianenko sebagai “GOAT” pertama dalam dunia MMA. Pada awal 2000-an, ketika Pride Fighting Championship berada di puncak popularitas, Fedor Emelianenko menjadi ikon tak terkalahkan dalam divisi kelas berat. Dia mendominasi selama bertahun-tahun, dengan kemenangan atas nama-nama besar seperti Mirko Cro Cop dan Mark Hunt.
Meskipun Fedor Emelianenko tidak pernah menandatangani kontrak dengan UFC, aura kehebatannya tidak bisa dipungkiri. Hingga kini, dia tetap dikenang sebagai salah satu petarung terhebat yang pernah ada di kelas berat.
- Randy Couture
Pria ini merupakan legenda UFC yang sulit untuk diabaikan. Dengan gelar juara di dua kelas berat berbeda, Randy Couture adalah simbol dari kekuatan, daya tahan, dan ketekunan. Di usia 45 tahun, dia masih mampu memenangkan pertarungan di UFC, menjadikannya salah satu petarung tertua yang pernah berkompetisi di level tertinggi.
Randy Couture dikenal karena keterampilannya dalam gulat Yunani-Romawi, yang membuatnya mampu menjepit lawan di matras dan menghujani mereka dengan pukulan ground and pound. Dengan enam gelar juara UFC, Randy Couture menjadi inspirasi bagi banyak petarung generasi berikutnya.
- Chuck Liddell
Dia adalah sosok yang ikonik, bukan hanya karena penampilannya yang khas dengan gaya rambut mohawk, tetapi juga karena gaya bertarungnya yang agresif dan penuh tenaga. Dengan 10 KO di divisi kelas berat ringan UFC, Chuck Liddell adalah salah satu petarung paling mematikan dalam sejarah olahraga ini.
Popularitasnya melesat berkat penampilannya di "The Ultimate Fighter" dan berbagai acara televisi, menjadikannya salah satu bintang crossover pertama dari UFC.
- BJ Penn
Orang ini adalah salah satu petarung paling berani yang pernah ada di UFC. Ia adalah petarung kedua yang memenangkan gelar di dua kelas berat berbeda. BJ Penn dikenal karena semangat bertarungnya yang tidak pernah menyerah, bahkan ketika ia bertarung melawan lawan-lawan yang lebih besar.
Pada puncak kariernya, BJ Penn menjadi juara kelas ringan dan welter UFC, dan hingga kini ia masih dikenang sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.
- Kamaru Usman
Sebagai petarung asal Nigeria pertama yang memenangkan gelar UFC, Kamaru Usman mencatatkan sejarah tersendiri. Dengan 15 kemenangan beruntun di kelas welter UFC, Kamaru Usman mendominasi divisinya selama beberapa tahun. Dengan latar belakang gulat, Kamaru Usman berkembang menjadi petarung yang serba bisa dan mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan teknik yang luar biasa.
Selama masa kejayaannya, Kamaru Usman dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia. Ia berhasil mempertahankan gelarnya dalam pertarungan-pertarungan besar dan menjadi inspirasi bagi banyak petarung muda.
Dari daftar di atas, absennya nama Conor McGregor mungkin mengejutkan. Namun, tidak bisa disangkal bahwa prestasi dan konsistensi dari petarung-petarung yang masuk dalam daftar ini jauh melampaui Conor McGregor, yang meskipun dikenal karena kehebatannya dalam promosi, belum mampu menyamai level prestasi yang dicapai oleh para legenda di atas.
Tag: #daftar #petarung #terbaik #abad #nama #bengal #bintang #conor #mcgregor