Drawing Playoff Liga Champions: Juventus Vs PSV, Si Nyonya Senang Tak Hadapi Milan

Rafael Leao (kiri) ditempel oleh Federico Gatti dalam laga Liga Italia 2024-2025 antara Juventus vs Milan di Stadion Allianz, 18 Januari 2025. (Photo by Isabella BONOTTO / AFP)(AFP/ISABELLA BONOTTO)

21:25

31 Januari 2025

Drawing Playoff Liga Champions: Juventus Vs PSV, Si Nyonya Senang Tak Hadapi Milan

- Hasil drawing playoff Liga Champions memunculkan duel Juventus vs PSV. Juventus lega terhindar dari pertemuan melawan rival senegara, AC Milan.

Drawing playoff Liga Champions 2024-2025 telah dilangsungkan di markas UEFA, Nyon, Swiss, pada Jumat (31/1/2025).

Dalam undian playoff Liga Champions itu, Juventus menempati pot non-unggulan lantaran hanya finis di peringkat 20 League Phase.

Alternatif lawan buat Juve ada dua, yakni penghuni posisi 13 (AC Milan) atau 14 (PSV). Pada akhirnya, hasil undian Liga Champions memastikan pertemuan Juventus vs PSV pada fase playoff.

Lantaran berstatus non-unggulan, Juventus akan terlebih dahulu menjadi tuan rumah pada laga leg pertama playoff Liga Champions 2024-2025 kontra PSV.

“Tentu saja, menyenangkan untuk menghindari derbi (sesama Italia kontra AC Milan)," tutur Direktur Juventus, Gianluca Pessotto, dilansir dari Football Italia.

"Karena dengan cara ini, kami memiliki kesempatan untuk melihat dua tim Italia di babak berikutnya, yang tidak akan buruk,” kata Pessotto.

Juventus pernah bertemu PSV pada pertandingan pertama babak League Phase Liga Champions musim ini.

Hasilnya, Si Nyonya Besar menang 3-1 berkat gol Kenan Yildiz, Weston McKennie, dan Nicolas Gonzalez.

“Kami bermain melawan PSV di pertandingan pertama, jadi berbulan-bulan telah berlalu, dan hari ini akan menjadi pertandingan lain, dan kami harus mempersiapkannya dengan baik, percaya diri dan yakin bahwa kami dapat lolos ke babak berikutnya."

"Dan yang paling penting, tiba dalam kondisi terbaik untuk dua pertandingan ini,” kata Pessotto yang juga merupakan eks pemain Juventus.

“Juventus harus memiliki kepercayaan diri pada apa yang kami lakukan, pada nilai para pemain kami dan pada banyak hal baik yang telah dilakukan."

“Kesalahan yang telah dilakukan tidak boleh terulang kembali. Kami harus bersatu di saat-saat sulit dan bersatu menuju satu arah."

"Inilah solusinya, menghilangkan kesalahan-kesalahan yang menghalangi kami untuk meraih hasil dan mengeksploitasi kualitas yang Anda miliki,” ucap pria yang empat kali membawa Juve juara Liga Italia ini.