Pernah Digebuk Megawati 38 Poin, Pelatih Hyundai Hillstate Gusar Red Sparks Mengejar
Hal itu disampaikan Kang Sung-hyung setelah Hyundai Hillstate mengalahkan GS Caltex 3-0 (25-17, 25-19, 25-22) di Suwon Gymnasium, Rabu (29/1/2025).
Kemenangan ini sangat krusial bagi tim juara bertahan.
Sebab jika kalah dari GS Caltex, sangat besar kemungkinan posisi runner-upnya diambil alih oleh Red Sparks.
Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti mencoba melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN.Untung bagi Hyundai Hillstate bisa memanfaatkan momentum laga kandang demi menggaransi kemenangan.
Hyundai Hillstate kini mengemas 50 poin di tabel klasemen, dan unggul empat angka atas Red Sparks yang akan melakoni pertandingan penutup putaran keempat kontra Pink Spiders, Kamis (30/1) di Chungmu Gymnasium.
Pasca-pertandingan, Kang Sung-hyung menyoroti peta persaingan tiga tim teratas klasemen Liga Voli Korea sektor putri.
Baginya, Pink Spiders dan Red Sparks sama-sama memiliki potensi besar untuk menggagalkan ambisi Hyundai Hillstate back to back gelar juara.
"Tekanannya (persaingan gelar juara) sangatlah kuat saat ini. Pink Spiders sempat memiliki momentum yang sangat bagus, dan sekarang giliran Red Sparks," buka pelatih Hyundai Hillstate kepada MKSports, dilansir Naver.
Momentum yang dimaksud adalah kemenangan berturut-turut. Pink Spiders mengawali musim dengan 14 kemenangan tanpa tersentuh kekalahan, sebelum akhirnya takluk dari Red Sparks.
Sementara tim Megawati Hangestri, hingga detik ini membukukan unbeaten 13 laga berturut-turut.
Satu di antara korban kedigdayaan skuad asuhan Ko Hee-jin adalah Hyundai Hillstate. Pada pertemuan terakhir di putaran keempat, Hyundai Hillstate takluk 3-2 dari Red Sparks.
Dirangkum dari laman resmi KOVO, Megawati Hangestri menjadi pencetak poin terbanyak di laga tersebut dengan 38 poin, unggul delapan angka dari pemain tersubur tuan rumah, Laetitia Moma Bassoko.
Hal ini kemudian menjadi alarm tanda bahaya bagi Hillstate yang disadari oleh Kang Sung-hyung.
Padahal sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan ini sempat memandang remeh peta kekuatan Red Sparks.
Salah satu yang membuat gusar pelatih Hyundai Hillstate adalah posisi mereka di tabel klasemen. Sebab dia memahami kondisi dan ambisi Red Sparks untuk bisa naik ke posisi tertinggi.
Sedangkan dirinya tidak suka dengan tekanan Red Sparks yang terus memperlihatkan konsistensi kemenangan di setiap laganya.
"Merupakan sebuah kenyamanan bagi tim yang berada di posisi mengejar. Kami memiliki peluang itu, namun tidak bisa memanfaatkannya," keluh Kang Sung-hyung.
"Yang terpenting ialah membuat gap sejauh mungkin dan memperlebar poin."
Jika Red Sparks berhasil kalahkan Pink Spiders besok siang dengan skor 3-0/3-1, maka Hyundai Hillstate kembali berada dalam tekanan dengan keunggulan satu poin saja.
"Saya menyadari bahwa Red Sparks dalam kondisi sangat baik," tegas pelatih Lee Da-hyeon dkk.
Finis di posisi pertama dalam tabel klasemen akhir fase reguler jelas merupakan keuntungan. Sebab tim tersebut otomatis akan langsung menapakkan kakirnya di laga final.
Sementara tim yang finis di posisi 2,3, dan 4 (dengan catatan tidak lebih tiga poin dari peringkat ketiga) harus melakoni sejumlah laga demi memperebutkan satu tiket final tersisa.
"Tim harus memikirkan paham posisi kita berada di mana, dan akan sampai di mana kita bisa bersaing dalam perebutan gelar (juara)," tutupnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #pernah #digebuk #megawati #poin #pelatih #hyundai #hillstate #gusar #sparks #mengejar