Pembukaan PON XXI Diundur, Berbarengan Dengan Peringatan Hari Olahraga Nasional
Perubahan tersebut berdasarkan surat Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat tertanggal 23 Agustus 2024.
Di mana menurut Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) PON Ke-21 Wilayah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, perubahan itu mengacu pada surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Nomor B-PO/8.22.32/MENPORA/VIII/2024 tertanggal 22 Agustus 2024, perihal permohonan kesediaan menghadiri pembukaan PON XXI/2024 yang ditujukan kepada Presiden RI.
Berdasarkan surat tersebut jadwal pembukaan mundur satu hari dari jadwal semula, 8 September 2024.
Namun tidak berubah dari segi venue, pelaksanaan tetap di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh.
"Pelaksanaan pembukaan diubah agar pembukaan bisa berbarengan dengan pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Hanya pembukaan yang berubah, sementara jadwal penutupan tidak. Tetap akan dilaksanakan pada 20 September 2024, di Stadion Utama Sumatra Utara, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang," terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan seluruh persiapan pembukaan akan berjalan baik. Pasalnya, mereka menginginkan pembukaan PON ini menjadi awal dari momentum bersejarah dunia olahraga Indonesia, khususnya di Aceh dan Sumatera Selatan.
Seperti diketahui, PON kali ini pertama kali diselenggarakan di dua provinsi. Kemudian terdapat 64 cabang olahraga dan terbagi rata di dua provinsi penyelenggara PON.
Bahkan untuk kali pertama pembukaan di Aceh dan penutupan PON di Sumut diklamin akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden saat ini, maupun Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Sasaran penyelenggaraan PON ini adalah terselenggaranya kegiatan pertandingan dan pendukung yang berkualitas, aman, nyaman, tertib, serta lancar. Image positif terbangun untuk kami. Kemudian, PON diharapkan juga bisa melahirkan atlet-atlet yang berbakat dan peningkatan prestasi dari semua cabang, tercermin dengan banyaknya rekornas, rekor regional, maupun internasional yang terpecahkan. Lalu, juga sukses administrasi, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta sukses memanfaatkan fasilitas dan event," terang Nasir.
PON Aceh akan dipertandingkan di 10 kabupaten/kota, seperti Banda Aceh (19 cabor), Aceh Besar (7 cabor), Sabang (3 cabor), Pidie (2 cabor), Aceh Utara (2 cabor), Aceh Timur (1 cabor), Bener Meriah (1 cabor), Aceh Tengah (3 cabor), Aceh Barat (2 cabor), dan Aceh Tenggara (1 cabor). Sementara untuk PON Sumatera Utara digelar di 11 kabupaten/kota, yakni Medan (12 cabor), Deli Serdang (20 cabor), Karo (2 cabor), Binjai (1 cabor), Langkat (1 cabor), Serdang Bedagai (1 cabor), Tebing Tinggi (1 cabor), Pematang Siantar (1 cabor), Simalungun (1 cabor), Toba (1 cabor), dan Samosir (1 cabor).
Tag: #pembukaan #diundur #berbarengan #dengan #peringatan #hari #olahraga #nasional