Hikmah Isra Miraj: Simak 5 Hikmah Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad yang Penuh Makna di Sini!

– Isra Miraj adalah peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab tahun 621 Masehi, atau 1 BH (sebelum hijrah) dalam kalender Islam. 

Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW dibawa oleh malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit hingga ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di mana Allah SWT berbicara langsung dengan Sang Pencipta. 

Peristiwa Isra Miraj tidak hanya menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT, tetapi juga menyimpan banyak hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik oleh umat Islam. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 hikmah Isra Miraj yang dapat menginspirasi kita untuk menjadi muslim yang lebih baik, dilansir dari Islamic Relief, Rabu (7/2) berikut ini.

1. Hikmah Pertama: Menyaksikan Keagungan Allah SWT

Salah satu hikmah Isra Miraj adalah menyaksikan keagungan Allah SWT yang tidak terbatas dan tidak terbandingkan.

Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melihat berbagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT, seperti bintang-bintang, bulan, matahari, malaikat, surga, neraka, dan lain-lain. 

Nabi Muhammad SAW juga melihat pohon Sidratul Muntaha, yaitu pohon yang sangat besar dan indah, yang menjadi batas antara ciptaan dan pencipta. Nabi Muhammad SAW kemudian mendekati Allah SWT, dan berbicara langsung dengan-Nya.

Dari hikmah ini, kita dapat belajar untuk selalu mengagumi dan menghormati Allah SWT, yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna dan bijaksana.

Kita juga dapat belajar untuk selalu bersyukur dan bertawakal kepada Allah SWT, yang memiliki kuasa atas segala sesuatu dan yang selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. 

Kita juga dapat belajar untuk selalu beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, yang mendengar dan melihat segala sesuatu, dan yang selalu mengabulkan doa hamba-Nya.

2. Hikmah Kedua: Menghargai Salat Lima Waktu

Salah satu hikmah Isra Miraj adalah menghargai salat lima waktu, yang merupakan perintah dan hadiah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.

Salat lima waktu adalah tiang agama dan ibadah yang paling utama, yang menghubungkan hamba dengan Tuhannya.

Dalam pertemuan dengan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW diberikan perintah untuk melaksanakan salat lima waktu sehari semalam, yang awalnya 50 kali, tetapi kemudian dikurangi menjadi 5 kali setelah Nabi Muhammad SAW meminta keringanan atas saran Nabi Musa. 

Dari hikmah ini, kita dapat belajar untuk selalu menjalankan salat lima waktu dengan khusyuk dan taat, tanpa meninggalkan atau menunda-nunda. Kita juga dapat belajar untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri, tempat, dan pakaian untuk salat. 

Kita juga dapat belajar untuk selalu menghadirkan hati dan pikiran dalam salat, dan tidak terganggu oleh hal-hal yang sia-sia.

Kita juga dapat belajar untuk selalu mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam salat, seperti membaca doa, dzikir, dan shalawat.

3. Hikmah Ketiga: Meneladani Nabi Muhammad SAW dan Para Nabi Lainnya

Salah satu hikmah Isra Miraj adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dan para nabi lainnya, yang merupakan teladan dan pembawa risalah yang sama, yaitu tauhid dan Islam. 

Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi dan rasul yang telah wafat sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan lain-lain.

Nabi Muhammad SAW juga memimpin mereka dalam salat berjamaah, sebagai tanda bahwa beliau adalah pemimpin dan penutup para nabi dan rasul.

Dari hikmah ini, kita dapat belajar untuk selalu mencintai dan mengikuti Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi terakhir dan terbaik, yang telah mendapatkan kehormatan dan kemuliaan dari Allah SWT. 

Kita juga dapat belajar untuk selalu mengenal dan menghormati para nabi dan rasul yang telah mendahului Nabi Muhammad SAW, yang merupakan pembawa risalah yang sama, yaitu tauhid dan Islam.

Kita juga dapat belajar untuk selalu mengimani dan mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul, yang merupakan petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.

4. Hikmah Keempat: Menghadapi Cobaan dan Kesulitan dengan Sabar dan Ikhlas

Salah satu hikmah Isra Miraj adalah menghadapi cobaan dan kesulitan dengan sabar dan ikhlas, karena Allah SWT tidak akan membebani hamba-Nya melebihi kemampuan-Nya, dan akan memberikan penghiburan dan pertolongan kepada hamba-Nya. 

Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah Nabi Muhammad SAW mengalami tahun kesedihan, yaitu tahun di mana beliau kehilangan dua orang yang sangat dicintai dan melindunginya, yaitu paman beliau Abu Thalib dan istri beliau Khadijah.

Kedua orang tersayang Nabi Muhammad SAW ini meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan, dan meninggalkan Nabi Muhammad SAW dalam kesedihan dan kesulitan.

Selain itu, dakwah beliau di Makkah juga menghadapi banyak tantangan dan penolakan dari kaum Quraisy yang memusuhi dan menyiksa beliau dan para pengikutnya.

Dari hikmah ini, kita dapat belajar untuk selalu bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan dan kesulitan yang menimpa kita, karena itu adalah ujian dan penghapus dosa dari Allah SWT.

Kita juga dapat belajar untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT, karena Dia adalah sebaik-baik penolong dan pelindung. 

Kita juga dapat belajar untuk selalu berharap dan bersyukur kepada Allah SWT, karena Dia adalah sebaik-baik pemberi dan pengasih.

Kita juga dapat belajar untuk selalu berusaha dan berikhtiar dalam mengatasi cobaan dan kesulitan yang menimpa kita, karena itu adalah sebagian dari takdir dan kehendak Allah SWT.

5. Hikmah Kelima: Menyebarkan Kebenaran dan Kebaikan kepada Semua Makhluk

Salah satu hikmah Isra Miraj adalah menyebarkan kebenaran dan kebaikan kepada semua makhluk, karena itu adalah tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat Islam.

Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melihat berbagai makhluk yang hidup di bumi dan di langit, seperti manusia, hewan, tumbuhan, bintang, malaikat, dan lain-lain. 

Nabi Muhammad SAW juga melihat berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu, sekarang, dan masa depan, seperti kisah para nabi, perang, kiamat, dan lain-lain.

Nabi Muhammad SAW juga mendapatkan berbagai perintah dan karunia dari Allah SWT, seperti salat, syafaat, salam, dan doa.

Dari hikmah ini, kita dapat belajar untuk selalu menyebarkan kebenaran dan kebaikan kepada semua makhluk, baik dengan lisan, tulisan, perbuatan, maupun sikap.

Kita juga dapat belajar untuk selalu berdakwah dan beramar ma’ruf nahi munkar, dengan cara yang bijak, santun, dan efektif. 

Kita harus menyampaikan kebenaran dan kebaikan yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan para nabi lainnya kepada semua makhluk, baik muslim maupun non-muslim, dengan menggunakan hujjah, dalil, dan contoh yang kuat.

Itulah 5 hikmah yang bisa kita teladani dari peristiwa Isra Miraj. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua.

Mari kita jadikan peristiwa Isra Miraj sebagai motivasi dan pedoman untuk menjadi muslim yang lebih baik.

Tag:  #hikmah #isra #miraj #simak #hikmah #perjalanan #spiritual #nabi #muhammad #yang #penuh #makna #sini