Penjelasan Ayat Al-Qur'an tentang Peristiwa Isra Mikraj yang Sarat Makna dan Hikmah Spiritual: Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya
Ilustrasi potret Isra Miraj. (freepik.com/pikirsuperstar)
08:15
27 Januari 2025

Penjelasan Ayat Al-Qur'an tentang Peristiwa Isra Mikraj yang Sarat Makna dan Hikmah Spiritual: Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Isra Mikraj adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam yang sarat dengan pesan spiritual. Peristiwa ini merupakan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Dalam Al-Quran, peristiwa ini disebutkan secara eksplisit dalam Surah Al-Isra dan dijelaskan secara tersirat dalam beberapa ayat lainnya.

Banyak umat Muslim yang menjadikan Isra Mikraj sebagai momen untuk memperkuat iman dan meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam. Ayat-ayat Al-Quran tentang Isra Mikraj menjadi pengingat betapa besarnya kekuasaan Allah SWT.

Selain itu, ayat-ayat ini juga mengajarkan tentang pentingnya salat sebagai ibadah utama bagi umat Muslim.

Melansir berbagai sumber, melalui artikel ini, kita akan membahas ayat-ayat Al-Quran yang berhubungan dengan Isra Mikraj dan mengupas makna yang terkandung di dalamnya. Pembahasan ini bertujuan untuk membantu kita semua lebih memahami hikmah besar dari peristiwa tersebut.

1. Surat Al-Isra 17:1

بْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ۝١

sub-ḫânalladzî asrâ bi‘abdihî lailam minal-masjidil-ḫarâmi ilal-masjidil-aqshalladzî bâraknâ ḫaulahû linuriyahû min âyâtinâ, innahû huwas-samî‘ul-bashîr.

“Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

2. Surat Al-Isra 17:60

وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًاࣖ ۝٦

wa idz qulnâ laka inna rabbaka aḫâtha bin-nâs, wa mâ ja‘alnar-ru'yallatî arainâka illâ fitnatal lin-nâsi wasy-syajaratal-mal‘ûnata fil-qur'ân, wa nukhawwifuhum fa mâ yazîduhum illâ thughyânang kabîrâ

“(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepadamu, “Sesungguhnya Tuhanmu (dengan ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi seluruh manusia.” Kami tidak menjadikan ru’yā yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk dalam Al-Qur’an. Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.”

3. Surat An-Najm 53:13-18

وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ ۝١٣

wa laqad ra'âhu nazlatan ukhrâ

"Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratilmuntahā,di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntahā diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar."

 

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #penjelasan #ayat #quran #tentang #peristiwa #isra #mikraj #yang #sarat #makna #hikmah #spiritual #lengkap #bahasa #arab #latin #terjemahannya

KOMENTAR