Anggota Komisi VI DPR Rivqy Dorong Pengawasan Harga MinyakKita Jelang Ramadan
Sebab, kenaikan harga juga pernah terjadi jelang puasa pada 2024.
Menurutnya, kondisi ini berpotensi merugikan beberapa pihak.
“Potensi kerugian dapat dialami masyarakat, khususnya UMKM dan rumah tangga. UMKM dan rumah tangga ini pada bulan puasa konsumsi MinyaKitanya meningkat untuk mengolah bahan makanan yang akan dijual kembali maupun memenuhi kebutuhan pribadi,” kata pria yang akrab disapa Gus Rivqy, Minggu (26/1/2025).
Diketahui, arga MinyaKita saat ini Rp17.502/liter atau lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.781/liter. Lonjakan harga MinyaKita ini terjadi jelang Ramadan atau bulan puasa di beberapa daerah.
Beberapa alasan harga MinyaKita di atas HET diantaranya karena rantai distribusi yang panjang.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan distribusi MinyaKita yang semestinya adalah dari produsen kemudian kepada distributor satu (D1), distributor dua (D2) dan pengcer.
“Lonjakan harga MinyaKita di atas HET terjadi karena pengecer menjualnya kembali kepada pengecer lainnya. Praktik ini bertentangan dengan Permendag Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan Dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat,” tegas Gus Rivqy.
Kondisi melonjaknya harga yang terulang hampir setiap tahunnya seperti jelang puasa, menurut Gus Rivqy mesti ditindak tegas.
Pengecer yang mematok harga lebih tinggi dari HET yang ditetapkan diketahui ialah mereka yang tidak terdaftar dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
“Berikan sanksi tegas kepada mereka yang nakal itu, agar ada efek jera dan tidak mengulanginya lagi,” jelasnya.
Selain itu, Gus Rivqy juga meminta pemerintah untuk menyiapkan operasi pasar yang memadai jelang dan selama bulan puasa. Tujuan operasi pasar menurutnya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaannya.
“Terpenting juga adalah untuk memastikan harga seperti MinyaKita dapat terjangkau oleh masyarakat,” pungkas Gus Rivqy.
Tag: #anggotakomisi #rivqy #dorong #pengawasan #harga #minyakkita #jelang #ramadan