Idrus Marham Kritik Hasil Survei Celios yang Sebut Bahlil Lahadalia Menteri Berkinerja Terburuk
Foto Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Idrus Marham mengkritik hasil survei Celios yang menempatkan Bahlil Lahadalia sebagai salah satu menteri berkinerja terburuk. 
06:35
23 Januari 2025

Idrus Marham Kritik Hasil Survei Celios yang Sebut Bahlil Lahadalia Menteri Berkinerja Terburuk

- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham mengkritik hasil survei Center of Economic and Law Studies (Celios) yang menempatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai salah satu menteri berkinerja terburuk dalam 100 hari pertama Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Idrus mengatakan bahwa survei tersebut menyesatkan dan tidak objektif.

"Jadi tidak hanya mengkritisi tetapi menyesalkan (survei Celios) karena menyesatkan," kata Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025).

Menurut Idrus, survei tersebut hanya menilai kinerja Menteri Bahlil dari sektor tertentu tanpa mempertimbangkan cakupan tugas Kementerian ESDM yang luas.

"Kalau kita bicara tentang ruang lingkup kerja daripada ESDM, di situ ada banyak Dirjen. Jadi ada Dirjen Minerba, yang mineral dan batubara, ada Dirjen migas, minyak dan gas, ada kelistrikan, ada energi baru terbarukan dan konservasi energi, ada badan geologi, dan ada pengembangan sumber daya manusia," tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa kebijakan besar seperti implementasi energi baru terbarukan sesuai Paris Agreement memerlukan proses bertahap dan tidak bisa dilakukan secara instan.

"Nah untuk menerapkan ini kan tidak membalik tangan begitu saja karena ada implikasi yang ditimbulkan dari ini. Misalkan terkait dengan batubara dan lain-lain sebagainya, ini kan ada implikasi yang sangat luar biasa," tegas Idrus. 

Karenanya, kata Idrus, Golkar berpendapat bahwa survei Celios tidak komprehensif dan menyeluruh, melainkan parsial dan tidak terintegrasi.

Dia meminta agar survei seperti ini lebih komprehensif dan mempertimbangkan aspek yang lebih luas sebelum memberikan penilaian terhadap kinerja. 

"Sekali lagi kami mengatakan bahwa ini tidak cukup dan kalau dilakukan pasti sangat subjektif dan saya kira perlu diskusi lebih jauh," ungkap Idrus.

Survei Celios

Diketahui, Celios merilis survei bertajuk 'Rapor 100 Hari Kabinet Prabowo-Gibran: Kinerja, Tantangan, dan Harapan' pada Selasa (21/1/2025).

Survei ini turut memotret para menteri yang dianggap mempunyai kinerja terbaik dan terburuk.

Dalam survei ini, Bahlil masuk dalam tiga besar sebagai menteri berkinerja terburuk. 

Sementara posisi pertama ditempati Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, lalu disusul Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Dalam survei tersebut, Celios menetapkan lima menteri yang perlu dipertimbangkan untuk di-reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

Celios menetapkan para menteri yang perlu di-reshuffle berdasarkan bidang kementerian yang dipimpin.

Untuk bidang ekonomi, sosok yang perlu di-reshuffle adalah Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi dengan 48 poin.

Tak cuma itu, Budi Arie juga masuk sebagai menteri dengan kinerja terburuk karena memiliki poin sebanyak -41.

Di sisi lain, Budi Arie juga dianggap sebagai menteri yang tidak terlihat bekerja oleh 30 persen responden yang ditanya.

"30 responden menilai Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) tidak terlihat bekerja selama 100 hari pertama pemerintahan."

"Keterlibatan koperasi dalam program makan bergizi gratis (MBG) juga bukan karena kebijakan dari menteri koperasi. Tetapi, memang sudah ada dalam rancangan awal Badan Gizi Nasional untuk melibatkan koperasi dalam program MBG," demikian keterangan yang tertulis dikutip pada Rabu (22/1/2025).

Budi Arie juga dianggap tidak memiliki terobosan sebagai Menkop terkait pengelolaan koperasi.

Hal ini membuatnya memiliki skor terendah yaitu -39 dalam kategori 'Kinerja Menteri/Kepala Badan di Bidang Ekonomi selama 100 Hari Pertama'. 

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #idrus #marham #kritik #hasil #survei #celios #yang #sebut #bahlil #lahadalia #menteri #berkinerja #terburuk

KOMENTAR