KPK Geledah Rumah Hasto, Tim Hukum: Tak Logis, Simpan Buku Catatan dan Flashdisk Dalam Koper Besar
Ronny mengatakan, bahwa tidak ada barang signifikan yang terkait dengan perkara yang tengah ditangani oleh KPK.
Terutama, dalam perkara keterlibatan Hasto dalam buronnya eks kader PDIP Harun Masiku.
“Pada penggeledahan di Bekasi, barang yang disita adalah 1 USB dan 1 buku catatan milik Kusnadi. Sedangkan pada penggeledahan di Kebagusan tidak ada barang yang disita,” kata Ronny kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Ronny pun merujuk dalam berita acara penggeledahan yang di terima dan ditulis dengan huruf tebal sebagai berikut: Dalam proses penggeledahan tidak ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana sebagaimana dimaksud diatas dan tidak ada barang bukti yang diambil oleh penyidik dalam penggeledahan ini.
Terkait dengan pertanyaan apa isi koper yang dibawa oleh penyidik KPK dari rumah Hasto, pihaknya tidak mengetahui apakah itu ada isinya atau kosong.
“Karena menurut kami sangat tidak logis untuk menyimpan 1 buku catatan kecil dan 1 buah USB ke dalam satu koper besar. Klien Kami juga tidak pernah merasa memiliki atau menggunakan USB yang disita oleh KPK tersebut,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini.
Ronnya juga berhadap KPK bekerja secara profesional, tidak menonjolkan aspek kontroversi dan dramatisasi secara berlebihan terhadap publik.
“Sebagai kuasa hukum Bapak Hasto Kristiyanto, kami menghargai langkah-langkah yang dilakukan oleh KPK sepanjang sesuai dengan hukum acara pidana,” jelasnya.
Hasto Kristiyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku.
Kasus pertama adalah dugaan suap terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.
Kasus kedua adalah dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice yang dilakukan Hasto dalam penanganan kasus Harun Masiku.
Tag: #geledah #rumah #hasto #hukum #logis #simpan #buku #catatan #flashdisk #dalam #koper #besar