Jokowi Bersanding dengan Bashar Al-Assad Jadi Tokoh Terkorup, Noel Joman: Ya Nggak Pantas Lah
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. Noel menganggap Jokowi tidak pantas disandingkan dengan Bashar Al-Assad. Noel mengatakan Jokowi tidak pernah diusir oleh rakyatnya. 
10:05
2 Januari 2025

Jokowi Bersanding dengan Bashar Al-Assad Jadi Tokoh Terkorup, Noel Joman: Ya Nggak Pantas Lah

Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer atau Noel, menilai Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tidak layak bersanding sebagai pemimpin terkorup bersama dengan mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Noel menilai Jokowi berbeda dengan Bashar Al-Assad terkait rekam jejaknya sebagai pemimpin.

Bashar Al-Assad, kata Noel, merupakan pemimpin yang tidak diinginkan warga Suriah karena berujung diusir setelah digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada awal Desember 2024 lalu.

Menurutnya, hal itu tidak terjadi dalam sosok Jokowi.

"Ya artinya lucu aja. Masak disamakan Bashar Al-Assad, Presiden Suriah yang jelas-jelas banyak proksi."

"Kita tahu lah di sana banyak proksi lah. Terlepas dari dia memiliki sejarah kelam atau tidak, tapi ya nggak pantas lah Jokowi masak disamain dengan Bashar Al-Assad yang diusir oleh rakyatnya sendiri dalam kondisi perang," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2025).

Di sisi lain, Noel turut mengkritik metode yang digunakan oleh OCCRP sehingga memasukkan Jokowi sebagai salah satu finalis pemimpin terkorup.

Menurutnya, laporan OCCRP ini menyesatkan publik karena Jokowi tidak pernah diadili terkait kasus korupsi.

"Temuan apa yang menjadi dasar ketika OCCRP mengambil kesimpulan bahwa Pak Jokowi tokoh terkorup. Sedangkan proses peradilan belum ada," katanya.

Noel pun mencurigai, OCCRP telah melakukan propaganda untuk menghancurkan tokoh-tokoh di Indonesia seperti Jokowi.

Dia menilai laporan OCCRP tidak bakal mempengaruhi rasa cinta masyarakat kepada mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Artinya apa yang dilakukan OCCRP ini tidak akan mempengaruhi cinta rakyat Indonesia kepada Jokowi sebagai pemimpin," tuturnya.

Jokowi Bersanding dengan Bashar-Al Assad Jadi Tokoh Terkorup 2024

Sebelumnya,  Jokowi menjadi salah satu pemimpin terkorup di dunia pada tahun 2024 versi OCCRP.

Selain Jokowi, ada lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.

Menurut organisasi tersebut, 'pemenang' dari nominasi tersebut adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada awal Desember 2024 lalu.

Menurut salah satu juri nominasi ini, pendiri Daraj.com, Alia Ibrahim, Assad dianggap sebagai pemimpin terbrutal.

Assad dianggap telah melakukan kerusakan dari segala sisi terhadap Suriah.

Alia menilai butuh waktu puluhan tahun untuk memperbaiki kondisi Suriah imbas kepemimpinan brutal Assad selama 24 tahun.

"Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad menambahkan dimensi kejahatan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri."

"Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan ini, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengatasinya," jelasnya.

Di sisi lain, OOCRP turut memberikan 'penghargaan khusus' kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berupa 'Penghargaan Non-Prestasi Seumur Hidup'.

Adapun 'penghargaan' ini diberikan imbas brutalnya Obiang dalam memimpin negara tersebut berupa penindasan, penangkapan yang melanggar hukum, hingga penghilangan paksa terhadap orang yang berbeda pendapat.

Selain itu, Obiang juga dianggap telah mencuri sebagai besar kekayaan negara yang dipimpinnya secara bersama-sama dengan orang-orang di lingkarannya.

Model kepemimpinan Obiang ini membuat masyarakat Guinea Khatulistiwa menderita dalam kemiskinan ketika dirinya dan kroninya justru hidup dengan kemewahan.

Jurnalis investigasi asal Ghana yang juga menjadi juri nominasi ini, Anas Aremeyaw Anas, menuturkan Obiang telah menciptakan dinasti otoriter sejak kepemimpinannya pada tahun 1979.

"Melalui ketakutan, penindasan, dan korupsi, Teodoro Obiang telah menciptakan sebuah dinasti kekayaan dan kekebalan hukum," kata Anas. 

"Kecenderungan diktatornya dengan cepat ditiru oleh para pemimpin di seluruh benua Afrika, dengan para pemimpin kudeta saat ini yang memandangnya sebagai ayah baptis, dan memiliki ambisi yang sama untuk menjadi ayah baptis korupsi seperti dia," sambung Anas.

OOCRP menilai model kepemimpinan seperti Assad dan Obiang menjadi contoh rezim diktator yang sudah lama berkuasa di mana korupsi memainkan peran penting.

Selengkapnya, berikut daftar pemimpin terkorup tahun 2024 versi OOCRP:

  1. Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad
  2. Presiden Kenya, William Ruto
  3. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi)
  4. Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu
  5. Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina
  6. Pengusaha India, Gautam Adani

Sebagai informasi, OOCRP telah menggelar 'penghargaan' ini sejak tahun 2012 silam.

Tak hanya pemimpin, OOCRP turut memasukkan organisasi pemerintah sebagai salah satu calon penerima 'penghargaan'.

Adapun berikut daftar 'pemenang' terkait pemimpin atau organisasi pemerintah terkorup di dunia tiap tahunnya sejak tahun 2012-2024:

2012: Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev
2013: Parlemen Rumania
2014: Presiden Rusia, Ilham Aliyev
2015: Mantan Presiden Montenegro, Milo Djukanovic
2016: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
2017: Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
2018: Bank Danske di Denmark
2019: Mantan Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat
2020: Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
2021: Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko
2022: Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin
2023: Jaksa Agung Guatemala, Maria Conseulo Porras
2024: Mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad

Di sisi lain, penentuan tokoh yang masuk sebagai finalis dilakukan OCCRP berdasarkan voting terbanyak dari para pembaca hingga jurnalis di dunia.

Sementara, penentuan para tokoh yang menjadi finalis merupakan masukan dari publik, pembaca, jurnalis, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #jokowi #bersanding #dengan #bashar #assad #jadi #tokoh #terkorup #noel #joman #nggak #pantas

KOMENTAR