Pro Kontra Korban Judi Online Mau Dikasih Bansos: Boleh Aja, Asal...
Menko PMK Muhadjir Effendy. [ANTARA]
11:00
14 Juni 2024

Pro Kontra Korban Judi Online Mau Dikasih Bansos: Boleh Aja, Asal...

Pemerintah Indonesia mengusulkan agar ‘korban’ judi online didaftarkan sebagai penerima bantuan sosial atau bansos. Hal itu diungkapkan oleh  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Menurut Muhadjir, upaya ini merupakan salah satu cara untuk membantu masyarakat yang menjadi korban judi online.

"Kita masukkan di dalam DTKS sebagai penerima bansos, ya, banyak yang menjadi miskin baru itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK," ujar Muhadjir.

Tak hanya itu, menurut Muhadjir, korban judi online yang mengalami gangguan psikososial juga akan mendapatkan pembinaan dari Kementerian Sosial. Meski begitu, ia tidak menjelaskan konteks usulannya itu. Namun diduga hal tersebut berkaitan dengan kasus polwan bakar suami.

Baca Juga: Minta Pembentukan Satgas Judi Online Jangan Karena Kasus Viral, Pakar: kalau Itu Sifatnya Reaksi

Aksi pembunuhan itu dilakukan oleh Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah (FN) dengan cara membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), beberapa waktu lalu.

Dalam kasus itu, FN membunuh RDW dengan cara dibakar, lantaran kesal sang suami gemar bermain judi online hingga menghabiskan uangnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy sempat mengomentari kasus tersebut dengan pernyataan yang simpatik.

Pada awak media di Istana Presiden, Jakarta, Senin (10/6/2024), ia mengatakan, peristiwa pembunuhan itu adalah bukti kalau pengaruh judi online sudah sangat parah.

Terlepas dari kasus itu, Muhadjir menyatakan, hingga kini pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk membantu masyarakat yang menjadi korban judi online. Di antaranya memberikan advokasi.

Baca Juga: Oknum Perwira TNI Diduga Tilap Dana Pasukan Rp 876 Juta Untuk Judi Online, Kadispenad: Letda R Sedang Diperiksa

Lebih lanjut ia mengatakan, maraknya judi online sudah sampai pada tahap meresahkan masyarakat, karena tak banyak menyasar masyarakat kelas bawah, namun juga kalangan intelektual.

Pro kontra korban judi online dapat bansos

Ilustrasi judi online.  [ANTARA/Khalis Surry]Ilustrasi judi online. [ANTARA/Khalis Surry]

Kabar pemerintah mengusulkan agar korban judi online mendapatkan bansos, dengan cepat menyebar di media sosial.

Sejumlah akun media sosial X, ramai membicarakan kabar tersebut sehingga menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet.

Salah satunya diunggah oleh akun @txtdrimedia. Pada Kamis (13/6/2024), akun itu mengunggah tangkap layar berita mengenai usulan pemerintah itu.

Pemerintah akan ngasih bansos kepada korban judi online karena ekonominya hancur gimana tanggapan kalian?” tulis akun itu mengiringi unggahannya.

Sontak, ribuan warganet langsung mengomentari unggahan itu. Kebanyakan dari mereka tak setuju dengan usulan pemerintah tersebut.

Diberi pembinaan ini yang bagus, kalau diberi bansos keknya kurang tepat deh,” tulis salah satu warganet.

Setuju sih, boleh diberi bansos namun syaratnya ya harus dihukum dulu, minimal penjara 1,5 tahun dan harus melakukan kerja sosial,” timpal lainnya.

Judinya lah yang harus diblok, ga buang anggaran banyak, ga memakan banyak korban lagi. Aneh,” sambung warganet lainnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #kontra #korban #judi #online #dikasih #bansos #boleh #asal

KOMENTAR