Bertemu KADIN Indonesia, APJATI Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Wakil sekjen DPP Apjati Ahmad Faisol mengungkapkan, pertemuan tersebut sengaja dilakukan untuk membahas isu perekonomian nasional terkini.
Terutama dalam proses perluasan pasar kerja global, yang ke depan akan menjadi salah satu program dari asosiasi perusahaan jasa penempatan pekerja migran tersebut.
"Hari ini kami dan beberapa pengurus Apjati mewakili ketua umum kami pak Said Saleh Alwaini bertemu dengan Kadin Indonesia untuk membahas beberapa isu perekonomian terutama yang terkait dengan perluasan pasar kerja global, dalam pertemuan kami sampaikan juga bahwa secara organisasi kami akan turut serta mendorong agar target pertumbuhan ekonomi nasional delapan persen dapat tercapai dengan dukungan penuh para pelaku usaha," kata Ahmad Faisol.
Lebih lanjut, APJATI berharap bisa melakukan kerja sama dengan KADIN Indonesia yang optimal ke depan, dalam mengembangkan usaha yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
"Pasar kerja global saat ini sangat terbuka dan membutuhkan talenta-talenta Indonesia, kesempatan tersebut harus diambil melalui perluasan negara penempatan, penyiapan tenaga kerja skill yang baik dengan standar internasional hingga dukungan regulasi dari pemerintah. Selain memberikan devisa ke negara para pekerja kita yang berkarir di luar negeri saat ini juga memberikan dampak langsung ke daerah asal mereka karena pendapatan yang mereka terima akan dikirimkan ke keluarga di Indonesia," ucapnya.
Dia juga berharap sinergi APJATI dan KADIN Indonesia dapat terus terbangun dengan baik untuk bersama-sama memberikan dukungan penuh, pada upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.
"Kami diterima langsung oleh waktum Kadin pak Nofel Hilabi dan beliau menyambut baik gagasan temen-temen Apjati yang saat ini berupaya untuk melakukan perluasan negara tujuan penempatan supaya penyerapan pekerja Indonesia di pasar kerja global terus tumbuh," tandasnya.
Tag: #bertemu #kadin #indonesia #apjati #dukung #target #pertumbuhan #ekonomi #persen