Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Hingga Kamis Siang
Gunung Raung. (BNPB)
20:40
1 Mei 2024

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Hingga Kamis Siang

- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia memastikan Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado, Sulawesi Utara, masih ditutup hingga besok, Kamis (2/5) pukul 12.00 WITA.   Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermanas Soegijantoro mengatakan penutupan bandara tersebut sebagai bagian dari dampak erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada beberapa pekan terakhir.   "Bandara Sam Ratulangi, Manado (WAMM), dengan nomor NOTAM: A1160/24 NOTAMR A1148/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 11.25 WITA sampai dengan 02 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)," kata Hermana Soegijantoro dalam keterangan resmi yang diterima JawaPos.com, Selasa (1/5).   Tak hanya Bandara Sam Ratulangi, Hermana juga menyebut ada sejumlah bandara lain di wilayah Sulawesi yang juga diperpanjang penutupannya. Seperti, Bandara Djalaluddin Gorontalo, Bandara Sitaro Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato.   Lebih rinci, Hermana menyebutkan bahwa penutupan Bandara Djalaluddin di Gorontalo (WAMG) diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB malam ini. Penutupan ini dilakukan sesuai dengan NOTAM yang dikeluarkan oleh Airnav Indonesia, yaitu C0599/24 NOTAMR C0585/24 dan NOTAM C0606/24 NOTAMR 0599/24.   Lalu, Bandara Sitaro di Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara akan ditutup hingga Kamis, 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA sebagaimana tertuang dalam NOTAM C0604/24 NOTAMR C0578/24.   Kemudian, Bandara Bolaang Mongondow yang ditutup berdasarkan dengan nomor NOTAM C0601/24 NOTAMR C0577/24 hinggga Kamis, 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.   "Bandara Pohuwato (WAFZ) dengan nomor NOTAM: C0602/24 NOTAMR C0581/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 12.05 WITA s.d 02 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)," jelasnya.   Hingga hari ini, Hermana menyebut baru ada dua bandara di wilayah Sulawesi yang resmi telah beroperasi secara normal usai ditutup pasca terjadinya erupsi Gunung Ruang. Bandara tersebut terdiri dari Bandara Naha, Tahuna dan Bandara Buol, Pogogul.   Meski begitu, hingga beberapa waktu ke depan, Airnav Indonesia memastikan akan terus memonitor dampak erupsi Gunung Ruang terhadap keselamatan ruang penerbangan di wilayah Sulawesi.   "AirNav Indonesia akan terus memonitor dan bersinergi dengan seluruh  stakeholders terkait untuk informasi terupdate dan dampak erupsi Gunung Ruang untuk keselamatan dan keamanan penerbangan," pungkasnya.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #dampak #erupsi #gunung #ruang #bandara #ratulangi #masih #ditutup #hingga #kamis #siang

KOMENTAR