KSAU: Perlu Sistem Pertahanan Udara Berlapis untuk Lindungi IKN
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono menyampaikan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan pusat gravitasi strategis bagi Indonesia. Hal itu dia sampaikan kepada awak media melalui keterangan resmi yang diterima oleh JawaPos.com pada Jumat (22/11). Menurut dia, keberadaan IKN harus dibarengi dengan penguatan pertahanan udara nasional.
Sebabnya tidak lain karena hadirnya IKN mendorong munculnya transformasi strategis. ”IKN adalah simbol visi masa depan bangsa yang mengharuskan kehadiran sistem pertahanan udara modern, adaptif, dan terintegrasi,” Tonny. Menurut orang nomor satu di TNI AU itu, penerapan sistem pertahanan udara berlapis atau layered air defense harus dilakukan untuk melindungi IKN.
Tonny menyebut, sistem itu mencakup teknologi radar canggih, jaringan satelit, drone, dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
”Untuk deteksi dini dan pengambilan keputusan berbasis data,” kata dia. Perwira tinggi bintang empat TNI AU itu menyampaikan, penggunaan teknologi tersebut akan memperkuat daya respons TNI AU terhadap ancaman multidimensi.
Selain aspek teknologi, Tonny juga menyoroti perlunya sinergi antar matra melalui operasi gabungan dan sistem komando terpadu. Tujuannya untuk menghadapi tantangan geopolitik serta ancaman asimetris. Dia pun mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki wawasan global dan mampu memberikan solusi strategis bagi pertahanan negara.
”Dinamika global dan regional yang semakin kompleks membutuhkan kepemimpinan visioner yang mampu merancang kebijakan strategis berbasis evaluasi komprehensif,” ungkap Tonny.
Tag: #ksau #perlu #sistem #pertahanan #udara #berlapis #untuk #lindungi