



UMP dan UMK Yogyakarta Tahun 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024
Sementara itu, penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) harus diselesaikan paling lambat pada 30 November 2024.
Penetapan ini harus mempertimbangkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan serta arahan dari Pemerintah Pusat berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kita semua ingin penetapan upah minimum 2025 berlangsung secara kondusif. Saya dan Mendagri mengimbau seluruh pihak (pusat dan daerah) dapat mengedepankan komunikasi dan dialog sosial dengan seluruh stakeholders ketenagakerjaan,” ujar Yassierli, Jumat (21/11/2024).
Berikut adalah besaran UMP dan UMK Provinsi Yogyakarta pada tahun 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024:
2020
UMP: Rp1.704.608
UMK
- Kulonprogo: Rp1.750.500
- Bantul: Rp1.790.500
- Gunungkidul: Rp1.705.000
- Sleman: Rp1.846.000
- Kota Yogyakarta: Rp2.004.000
2021
UMP: Rp1.765.000
UMK
- Kulonprogo: Rp1.770.000
- Bantul: Rp1.805.000
- Gunungkidul: Rp1.842.460
- Sleman: Rp1.903.500
- Kota Yogyakarta: Rp2.069.530
2022
UMP: Rp1.840.916
UMK
- Kulonprogo: Rp1.904.275
- Bantul: Rp1.916.848
- Gunungkidul: Rp1.900.000
- Sleman: Rp2.001.000
- Kota Yogyakarta: Rp2.153.970
2023
UMP: Rp1.981.782,39
UMK
- Kulonprogo: Rp2.050.447,15
- Bantul: Rp2.066.438,82
- Gunungkidul: Rp2.049.266,00
- Sleman: Rp2.159.519,22
- Kota Yogyakarta: Rp2.324.775,51
2024
UMP: Rp2.125.897,61
UMK
- Kulonprogo: Rp2.207.736,95
- Bantul: Rp2.216.463,00
- Gunungkidul: Rp2.188.041
- Sleman: Rp2.315.976,39
- Kota Yogyakarta: Rp2.492.997
(Tribunnews.com/Widya)