BMKG Imbau Warga Waspadai Dampak Siklon Tropis Man-Yi
–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai dampak siklon tropis Man-Yi di laut Filipina. BMKG menerbitkan informasi dampak siklon tropis Man-Yi, pada 16 November.
”Berdasar Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta telah terbentuk Siklon Tropis Man-Yi di Laut Filipina atau sekitar 1.040 kilometer sebelah utara Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A. Molle seperti dilansir dari Antara di Manado, Minggu (17/11).
Siklon tropis tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi Utara serta mempengaruhi tinggi gelombang laut.
Tinggi gelombang antara 1,25 -2,5 meter (moderate sea) diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Maluku, dan Laut Sulawesi bagian timur. Sedangkan tinggi gelombang antara 2,5 - 4,0 meter (rough sea) di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Masyarakat dan pemangku kepentingan terkait diharapkan untuk berhati-hati terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi serta memperhatikan keselamatan pelayaran.
Sebelumnya, pada Minggu (10/11), BMKG juga mengingatkan warga mewaspadai dampak tidak langsung siklon tropis Toraji di Laut Filipina atau sekitar 1.317 kilometer sebelah utara Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sementara itu, BMKG juga memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu (17/11).
”Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta.
Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang. Hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.
”Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, dan juga Surabaya,” terang prakirawan Bagas Briliano.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung. Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar dan hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.
”Di Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” papar Bagas Briliano.
Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak, hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.
”Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” ujar Bagas Briliano.
Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.
”Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” ucap Bagas Briliano.
Dia menambahkan, cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.