Pertanyakan Kubu Anies-Muhaimin, Yusril: Faktor Kebetulan Jokowi Mendukung Prabowo-Gibran Memperoleh Suara Lebih
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memberikan pidato di hadapan pendukung mereka, Rabu (14/2) malam.
13:24
1 April 2024

Pertanyakan Kubu Anies-Muhaimin, Yusril: Faktor Kebetulan Jokowi Mendukung Prabowo-Gibran Memperoleh Suara Lebih

  Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan pihak pemohon kubu pasangan capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Yusril menekankan, tidak ada salahnya Jokowi memberikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.   Pernyataan ini disampaikan Yusril merespons keterangan ahli Vid Adrison yang dihadirkan kubu Anies-Muhaimin. Ia menyatakan bahwa kunjungan Jokowi ke sejumlah daerah pada periode Oktober 2023 sampai dengan Februari 2024 adalah untuk meningkatkan elektoral Prabowo-Gibran.   "Ada kenaikan perolehan suara paslon 02 yang cukup besar jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6,3 (persen) maksimum 66,3 persen," kata Vid Adrison dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Senin (1/4).  

  "Ada bukti menunjukkan kunjungan Prabowo 2024 menurunkan perolehan suara Ganjar. Kunjungan Prabowo tidak berdampak pada suara Anies. Kunjungan Prabowo 2024 dan suara Jokowi itu semakin memperbesar kenaikan suara Prabowo," sambungnya.   Yusril lantas mempertanyakan hubungan dukungan Jokowi dengan kenaikan suara Prabowo. Ia menyinggung kekalahan Megawati dari SBY yang dikaitkan dengan Pilpres 2024.   "Bagaimana ahli dapat menerangkan kekalahan Megawati dengan SBY dan Pilpres 2024?" ucap Yusril.  

  "Kalau memang kesimpulan ini berlaku, apakah hanya satu faktor kebetulan, Jokowi yang jadi presiden dan dia mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan memperoleh suara lebih. Seandainya sekarang yang jadi presiden Jusuf Kalla yang mendukung Anies-Muhaimin, berarti calon itu akan peroleh suara lebih di pilpres sekarang? Seandainya lagi, yang jadi presiden Megawati, maka Ganjar-Mahfud akan dapat suara lebih, apa masalahnya persidangan sekarang ini dengan pendapat saudara itu? Ada sesuatu yang salah atau tidak?" cetus Yusril.   Sebagaimana diketahui, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadirkan 18 ahli dan saksi dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), pada hari ini, Senin (1/4).   

  Selain Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, hadir juga ahli lain, yakni ekonom senior Faisal Basri; Pakar otonomi daerah Djohermansyah Djohan; Ahli Ilmu Pemerintahan, Bambang Eka Cahya; Ahli Hukum Administrasi Ridwan; Ekonom UI, Vid Adrison; dan Kepala Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) UII Jogjakarta Yudi Prayudi.   Sementara saksi fakta yang dihadirkan kubu pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin yakni, Mirza Zulkarnain, Muhammad Fauzi, Anies Priyoasyari, Andi Hermawan, Surya Dharma, Achmad Husairi, Mislani Suci Rahayu Sartono Arif Patra Wijaya, Amrin Harun dan Atmin Arman.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #pertanyakan #kubu #anies #muhaimin #yusril #faktor #kebetulan #jokowi #mendukung #prabowo #gibran #memperoleh #suara #lebih

KOMENTAR