Analisis Gempa M 3,4 Guncang Bantul Yogyakarta Rabu Dini Hari, BMKG: Dipicu Aktivitas Sesar Opak
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter dengan magnitudo M 3,4.
Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa terletak di titik koordinat 8.04° LS; 110.41° BT, tepatnya pada jarak 16 km arah Tenggara Bantul, DIY dengan kedalaman 13 km.
Daryono menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Opak.
Untuk diketahui, Sesar Opak merupakan sesar aktif bertanggung jawab atas beberapa gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang signifikan di Yogyakarta.
"Mekanisme cukup rumit, bervariasi melibatkan sesar geser miring ke kiri (left-lateral oblique-slip faulting)," tulis Daryono dalam keterangan di media sosial Instagram resminya @daryonobmkg.
"Gempa Bantul M 3,4 yang terjadi pagi ini mekanismenya juga agak aneh yaitu geser miring ke kanan," lanjutnya.
Analisis Gempa M 3,4 yang guncang Bantul Yogyakarta Rabu (13/11/2024) dini hari tadi, BMKG menyebut gempa dipicu oleh aktivitas Sesar Opak.Dampak Gempa M 3,4 di Bantul, DI Yogyakarta
Lebih lanjut, Daryono mengatakan, guncangan gempa dirasakan di daerah Bantul dengan skala II MMI.
Adapun getaran dengan skala II MMI dirasakan hanya beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Latifah)
Tag: #analisis #gempa #guncang #bantul #yogyakarta #rabu #dini #hari #bmkg #dipicu #aktivitas #sesar #opak