Bagikan Telur ke Warga Tanah Tinggi, Hasto: Lebih Unggul dari Program Bagi-bagi Susu Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024)(DPP PDI Perjuangan)
15:32
14 Januari 2024

Bagikan Telur ke Warga Tanah Tinggi, Hasto: Lebih Unggul dari Program Bagi-bagi Susu Prabowo-Gibran

- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan, program berbagi telur dari calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih unggul, ketimbang bagi-bagi susu capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting, juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024)

"Sehingga satu keluarga kami berikan 3 telur, sebagai upaya gotong royong dari PDI-P dan seluruh tim Pemenangan Ganjar-Mahfud,” sambung Hasto.

Gerakan membagikan telur itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI-P.

Hasto menyampaikan, PDI-P membagikan 1.500 butir telur kepada warga di Rusun Tanah Tinggi itu. Ribuan telur itu diolah warga setempat dengan cara dipindang.

"Telur ini dimasak oleh Ibu-ibu di RT dan kemudian dibagi untuk menambah asupan gizi bagi anak-anak kita," ucap Hasto.


Hasto mengatakan, program pembagian telur lebih baik dibanding program susu dari sudut pandang kesehatan, anggaran, maupun kedaulatan pangan.

"Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo-Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak," ucap Hasto.

"Makanya kita membangun semangat berdikari di dalam mengatasi stunting. Jadi telur ini sangat efektif itu berdasarkan penilaian dari ahli gizi,” sambung Hasto.

Hasto berjanji jika Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024 maka program pembagian telur akan diintegrasikan ke dalam program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).

Harapannya adalah bantuan dari pemerintah tepat sasaran dan semakin mudah diakses.

“Jadi ketika satu data yang terus di-update, ada ibu-ibu hamil misalnya, maka harus medapatkan pelayanan dan kepenuhan kacang hijau yang kayak Vitamin B, kemudian telurnya, karena beberapa suplemen dari daun kelor yang kaya dengan vitamin C, itu semuanya akan diberikan pelayanan secara terintegrasi maka ada kebijakan satu data tersebut,” jelas Hasto.

Tag:  #bagikan #telur #warga #tanah #tinggi #hasto #lebih #unggul #dari #program #bagi #bagi #susu #prabowo #gibran

KOMENTAR