Sekjen Gerindra Minta Kadernya Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran agar Masyarakat Tak Terpecah Belah
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menginginkan Prabowo Subianto menang hattrick di Provinsi Banten saat bertemu kader Gerindra Banten di Kota Serang. Rabu (20/12/2023).(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
21:20
13 Januari 2024

Sekjen Gerindra Minta Kadernya Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran agar Masyarakat Tak Terpecah Belah

- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kadernya memenangkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Muzani mengklaim bahwa tujuan itu mesti direalisasikan untuk menghindari keterbelahan di masyarakat.

“Tanda-tanda bahwa ada upaya untuk membelah masyarakat seperti 2019 yang dikeluhkan banyak pihak dan itu menjadi catatan demokrasi dari semua pihak,” ujar Muzani pada kader Gerindra di Karawang, Jawa Barat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1/2024).

Oleh karena itu, dia meminta kader Gerindra bergerak dengan optimal untuk mengumpulkan sebanyak mungkin dukungan masyarakat untuk Prabowo-Gibran.

“Kita harus berjuang sungguh-sungguh, pagi, siang, malam. Berdoa pada Allah dengan khusyu agar doa kita qobul,” kata Muzani.

Terakhir, dia mengingatkan agar kader Gerindra tak termakan dengan narasi yang memecah belah.

Muzani juga meminta kader Gerindra tak perlu menanggapi berlebihan narasi-narasi yang menyudutkan Prabowo-Gibran di media sosial.

“Menahan diri, jangan mengancam. Jagalah ritme perjuangan kita, karena sesungguhnya semua (capres) yang bertanding, berdebat adalah keluarga besar Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, narasi Pilpres 2024 satu putaran terus digaungkan oleh kubu Prabowo-Gibran.

Sementara, kubu capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yakin bahwa pilpres bakal berlangsung dua putaran.

Editor: Tatang Guritno

Tag:  #sekjen #gerindra #minta #kadernya #menangkan #prabowo #gibran #satu #putaran #agar #masyarakat #terpecah #belah

KOMENTAR