Ratna Sarumpaet Minta Maaf Usai Keluyuran Naik Mobil Saat Nyepi di Bali
Ratna Sarumpaet bekendara saat perayaan Nyepi di Bali (Facebook)
15:04
12 Maret 2024

Ratna Sarumpaet Minta Maaf Usai Keluyuran Naik Mobil Saat Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet meminta maaf setelah ketahuan pecalang di Bali keluar rumah saat Nyepi pada Senin (13/3/2024). Ia diketahui keluar rumah menggunakan mobil dan beralasan mencari ATM.

Ratna Sarumpaet diketahui sedang berada di kawasan Desa Adat Tandeg, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (11/3/2024) kemarin. Atas aksinya itu, Ratna Sarumpaet langsung minta maaf.

Menurut bendesa Adat Tandeg, Wayan Wartana menyampaikan jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.40 WITA. Perempuan yang juga ibu dari artis Atiqah Hasiholan ini kedapatan keluar tempat tinggalnya.

Saat ketahuan pecalang setempat, mobil tersebut langsung disetop. Wartana menjelaskan jika Ratna awalnya mengaku keluar rumah karena ingin mencari mesin ATM.

Ratna Sarumpaet mengaku salah mendapat informasi dari stafnya terkait Hari Raya Nyepi. Dia mengaku mendapat informasi jika Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 9 Maret yang lalu.

“Beliau bilang misinformasi karena informasi dari stafnya bahwa Nyepi itu tanggal 9 (Maret). Jadi beliau tidak tahu tanggal 11 (Maret Nyepi),” katanya saat dihubungi pada Selasa (12/1/2024).

Kendati demikian Ratna Sarumpaet disebut kooperatif dan langsung kembali ke tempat tinggalnya.

Wartana menyebutkan bahwa Ratna dan stafnya itu langsung memutar balik untuk pulang. Ratna juga disebut mohon maaf dan tidak ada perdebatan yang terjadi antara Ratna dan petugas keamanan.

“Sambil (memutar) balik, beliau langsung juga minta maaf. Tidak ada (cekcok), baik-baik semua. Beliau mohon maaf karena tidak tahu,” imbuh Wartana.

“Kalau sanksi adat kita sesuai Pararem, karena pelanggarannya ringan kita kembalikan ke tempat tinggal dan tidak boleh keluar. Itu sudah kita monitor petugas kita,” ujarnya.

Kontroversi Ratna Sarumpaet

Nama Ratna Sarumpaet identik dengan kehebohan di negeri saat Pilpres 2019 lalu. Hal ini karena Ratna Sarumpaet mengaku wajahnya lebam akibat penganiayaan saat di Bandung.

Ia mengabarkan bahwa dirinya dikeroyok oleh tiga orang pria sebelum akhirnya meninggalkannya di pinggir jalan. Namun ternyata itu hanyalah karangannya semata.

Ratna sebelumnya dituntut jaksa penuntut umum dengan pidana enam tahun penjara.

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet melambaikan tangannya saat bersiap menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Ratna sebelumnya dituntut jaksa penuntut umum dengan pidana enam tahun penjara. Namun belakangan terbongkar kabar tersebut ternyata hoax atau kabar bohong semata.

Hasil penyelidikan kepolisian, ternyata itu adalah hasil operasi kecantikan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.

Editor: Eviera Paramita Sandi

Tag:  #ratna #sarumpaet #minta #maaf #usai #keluyuran #naik #mobil #saat #nyepi #bali

KOMENTAR