Menteri Agama: Indonesia Negara Pertama yang Kontrak Pelayanan Haji dengan Arab Saudi
Bahkan Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan kontrak dengan pemerintah Arab Saudi terkait pelayanan penyelenggaraan Jemaah Haji Indonesia, sehingga mendapatkan tempat terbaik di Mina.
"Saya senang sekali, persiapan haji 2024 ini berjalan lancar. Kami menyelesaikan kontrak pertama dibandingkan negara lain, dan kami diberikan tempat terbaik di Mina saat bertemu Menteri Haji di Arab Saudi," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Yaqut saat bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi.
Kunjungan ini membahas persiapan Haji 1445 H/ 2024 M dan masalah Visa Mujamalah.
Dirinya mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, salah satunya adalah pelayanan visa haji yang dibatasi hanya sampai 20 Syawal 1445 H.
Menurutnya, jemaah Indonesia biasanya selalu berubah di menit akhir, sedangkan pemerintah ingin memaksimalkan kuota yang telah diberikan pihak Arab Saudi.
"Tambahan kuota haji yang diberikan ke presiden dari pangeran harus terserap maksimal," ujarnya.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia pada tahun 2024 ini sebesar 221.000 jemaah.
Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Tag: #menteri #agama #indonesia #negara #pertama #yang #kontrak #pelayanan #haji #dengan #arab #saudi