Tidur Bersamaan Dalam Penerbangan, Pilot dan Co-Pilot Batik Air ID-6723 Dibebastugaskan
Ilustrasi pesawat maskapai Batik Air (Dok/Jawa Pos)
17:40
9 Maret 2024

Tidur Bersamaan Dalam Penerbangan, Pilot dan Co-Pilot Batik Air ID-6723 Dibebastugaskan

Batik Air mengambil langkah tegas terhadap pilot dan co-pilot yang bertugas pada penerbangan nomor ID-6723 rute Kendari-Jakarta. Mereka berdua dibebastugaskan karena tertidur bersamaan dalam penerbangan.   "Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu (9/3).   "Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh," imbuhnya.  

  Danang menururkan, dalam memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan pada level tertinggi, Batik Air mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan. Fokus utama dari evaluasi ini adalah detail operasional dan aspek keselamatan. Sehingga, setiap prosedur dan praktik kerja selaras standar keselamatan.    "Batik Air beroperasi dengan kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan. Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas," imbuhnya.   Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.   

  Dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan.    Sebelumnya, aksi berbahaya dan tidak bertanggungjawab dilakukan oleh pilot dan co-pilot maskapai Batik Air. Mereka bisa-bisanya tertidur bersama dalam penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Jakarta pada 25 Januari 2024.   Dalam laporan resmi yang dirilis KNKT disebutkan bahwa pesawat Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-LUV dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandara Halu Oleo Kendari pulang pergi. Penerbangan ini diawaki oleh dua pilot dan 4 kru penerbangan.  

  Penerbangan pertama dari Jakarta menuju Kendari pukul 03.14 WIB. Co-pilot pun memberitahukan kepada pilot bahwa dirinya kurang istirahat sebelum penerbangan.   "Second in command (SIC) memberitahu kepada pilot in command (PIC) bahwa dia kurang istirahat sebelumnya," tulis KNKT dalam laporannya.   Pesawat kemudian mendarat di Runway 26 dengan selamat. Saat transit sebelum penerbangan kembali ke Jakarta, kedua pilot memakan mie instan dalam kemasan kap di kokpit. Hingga akhirnya pesawat kembali terbang dengan nomor penerbangan BTK6723.   

  Pada ketinggian 36.000 kaki ini, kedua pilot melepas headset dan menyalakan speaker kokpit dengan kencang. Kemudian pilot meminta izin kepada co-pilot untuk istirahat sejenak, dan dikabulkan. Selanjutnya, tugas pilot pengawasan diambil alih juga oleh co-pilot.    Pilot kemudian sempat terbangun dan menanyakan kepada co-pilot apakah ingin istirahat, namun dijawab dengan tidak mau. Kedua pilot kemudian sempat berbincang sekitar 30 detik hingga pilot melanjutkan tidurnya.  

  Co-pilot kemudian meminta kepada ATC Makassar untuk bergeser ke 250 derajat. ATC Makassar kemudian mengintruksikan co-pilot menghubungi ATC Jakarta. Saat itu co-pilot mendapat instruksi menuju waypoint KURUS yakni di timur laut bandara.   Namun saat itu, pesawat ID6723 terbang dengan arah 250 derajat dan berada di sebelah timur titik seharusnya. Sekitar 1 menit setelah kontak dengan petugas ATC, co-pilot secara tidak sengaja tidur.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #tidur #bersamaan #dalam #penerbangan #pilot #pilot #batik #6723 #dibebastugaskan

KOMENTAR