Penyebar Hoaks Kadar Bromat Produk Le Minerale, Mengaku Salah dan Minta Maaf
Gerald Vincent menyampaikan permintaan maaf kepada Le Minerale terkait konten hoaks mengenai kandungan bromat di akun Tiktoknya, Jumat (18/10/2024). 
10:42
23 Oktober 2024

Penyebar Hoaks Kadar Bromat Produk Le Minerale, Mengaku Salah dan Minta Maaf

Gerald Vincent, penyebar hoaks kandungan bromat yang tinggi pada produk Le Minerale, akhirnya meminta maaf kepada Le Minerale dan pihak terkait serta masyarakat. 

Ia mengakui bahwa dirinya bersalah telah menyebar informasi menyesatkan tersebut pada Februari lalu. Ia mengatakan bahwa data yang disampaikan adalah tidak benar dan diunggah tanpa verifikasi terlebih dahulu.

Ketika itu, Vincent menyampaikan informasi menyesatkan (hoaks) soal kandungan bromat tinggi produk air minum kemasan Le Minerale. Ia dengan serampangan menyajikan data tentang kandungan bromat, tanpa rujukan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.

“Konten saya soal Le Minerale kandungan bromat-nya 58,8 ternyata salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah merugikan nama baik Le Minerale,” ujar Vincent dalam video tiktoknya, Jumat (18/10/2024). Ia juga mengakui dirinya bukanlah orang yang berkompeten dalam membahas kandungan bromat pada air mineral.

“Saya di sini bukan sebagai seorang ahli, bukan nutrisionis, sehingga saya tidak memiliki kompetensi untuk membahas mengenai kandungan bromat pada air mineral,” kata Vincent. 

Selain unggahannya telah dilabel hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, informasi yang disampaikan Gerald Vincent juga telah terbukti membohongi publik. Pasalnya, Februari lalu Vincent menyebar info bohong bahwa AMDK Le Minerale mengandung senyawa bromat yang melewati ambang batas.

Merespon unggahan Vincent tersebut, Le Minerale dengan cepat merilis hasil uji laboratorium eksternal untuk membuktikan keamanan produknya.

Hasil data dari laboratorium terakreditasi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBIA) di bawah naungan Kementerian Perindustrian menunjukan bahwa kadar bromat Le Minerale justru jauh di bawahnya, yaitu 0,4 ppb atau 0,0004 mg/L.


“Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar Bromat dalam Le Minerale jauh di bawah ambang batas yang telah ditetapkan, yaitu 10 parts per billion (ppb) atau setara dengan 0,01 mikrogram/L. Secara spesifik, kadar bromat hanya sebesar 0,4 ppb,” papar manajemen Le Minerale sebagaimana dikutip dari via akun resmi IG @le_mineraleid, 24 Februari lalu.

Tak lama setelah itu, Danone Aqua, juga merilis hasil uji serupa melalui akun Instagram @sehataqua dan menyatakan bahwa produknya aman dari kandungan bromat.

Setelah pernyataan tersebut dirilis, netizen pun menduga apa yang dilakukan oleh Vincent merupakan bagian dari black campaign terhadap produk Le Minerale. Kecurigaan netizen ini di perkuat bahwa sebelumnya Vincent pernah mempromosikan produk air mineral lain di akun YouTube-nya dengan berkunjung ke pabrik tersebut tahun lalu.

Dalam video permintaan maafnya, Vincent juga mengimbau masyarakat agar menghentikan peredaran video hoaks yang dibuatnya. 

“Saya sadar bahwa konten saya telah diambil, digunakan, di-repost dan disebarkan melalui berbagai platform. Oleh karenanya, saya harap kamu bisa lebih bijak dari saya dengan nggak nge-post video yang dulu,” kata Vincent, sekaligus mengingatkan agar perilakunya tidak ditiru pengikutnya dan influencer lain.

Editor: Vincentius Haru Pamungkas

Tag:  #penyebar #hoaks #kadar #bromat #produk #minerale #mengaku #salah #minta #maaf

KOMENTAR