

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bersama sang ibu Kartinah (sisi kanan). (istimewa)


Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Emak Terima Kasih, ini Kantor Saya Berikutnya
JawaPos.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengajak seluruh elemen bangsa dapat membantu kinerjanya dalam membangun pendidikan dasar dan menengah. Menurutnya, kinerjanya sangat strategi untuk membangun kualitas sumber daya mausia (SDM). "Dalam pelantikan, Pak Prabowo menyampaikan secara khusus pada saya untuk sungguh-sungguh mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM," kata Mu'ti di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek), Jakarta, Selasa (22/10). Mu'ti mengaku dirinya sempat berkelakar dengan Presiden Prabowo Subianto terkait nama Kabinet Merah Putih. Ia menyebut, nama merah putih sangat dekat dengan kementerian yang dipimpinnya. "Saya bercanda dengan beliau, nama Kabinet Merah Putih itu saya kira sangat sesuai dengan Kemendikdasmen, karena merah putih itu selain warna bendera Indonesia juga seragam anak-anak sekolah dasar," ucap Mu"ti. Dalam kesempatan itu, Mu'ti yang juga menjabat Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada ibundanya, Kartinah. Menurutnya, sang ibunya itu merupakan teladan bagi dirinya. "Beliau adalah teladan, bagaimana seorang ibu dengan segala kesederhanaannya, tapi dengan cintanya bisa mengantarkan anaknya mencapai posisi yang dicita-citakannya," ujar Mu'ti. Mu'ti mengaku dirinya bisa memang sang ibu dengan sebutan Emak. Menurutnya, panggilan itu untuk seorang ibu di kampungnya. "Saya biasa memanggil Emak, karena orang kampung, saya panggil biasanya dengan panggilan Emak. Emak, terima kasih, ini nanti kantor saya yang berikutnya," ungkap Mu'ti. Dalam kesempatan itu, Kartinah mengenang saat masih kecil, Abdul Mu’ti sangat menyukai sayur bening dan kepala ayam. Mu'ti merupakan pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah pada 56 tahun silam. "Kalau pulang, apa yang saya masak selalu dibilang enak. Tapi sekarang saya sudah tidak bisa masak lagi," ujar Kartinah. Kartinah mengaku bangga sekaligus khawatir atas penunjukan anaknya sebagai menteri. Baginya, amanah tersebut merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Meski demikian, Kartinah tahu jika putranya tesebut merupakan sosok yang menyukai dunia pendidikan. Karena itu, setelah meraih gelar sarjana (S1) pada tahun 1991, Ia berusaha keras untuk melanjutkan studinya. Hingga akhirnya Mu’ti berhasil menyelesaikan studi S2-nya di Flinders University of South Australia pada 1998. Setelah kembali ke Indonesia, Abdul Mu’ti melanjutkan studinya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia berhasil meraih gelar Doktor (S3) pada tahun 2008. Hingga ia meraih Guru Besar di kampus UIN Jakarta tersebut.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #mendikdasmen #abdul #muti #emak #terima #kasih #kantor #saya #berikutnya