Perolehan Suara 4 Calon Anggota DPD RI Tertinggi dari Sumbar, Ada Dokter Muda dan Sahabat UAS

- Perhitungan suara untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Sumatera Barat (Sumbar) masih berlangsung. Hingga kini sudah terdapat empat calon senator yang berpotensi melenggang ke Senayan, Jakarta. Dua di antaranya wajah baru yang berlatar belakang dokter muda dan ulama.

Berdasarkan rekapitulasi suara di laman Pemilu 2024 KPU pada Sabtu (17/2) pukul 19.31 sudah 10.025 dari 17.569 tempat pemungutan suara (TPS) dilakukan. Angka itu setara 57,06 persen.

Dari data tersebut terdapat empat nama calon anggota DPD peraih suara tertinggi. Yaitu, Cerint Iralloza Tasya dengan perolehan suara 210.860 (16,39 persen); Emma Yohanna memperoleh 159.688 suara (12,41 persen); Muslim M Yatim mendapat 126.722 suara (9,85 persen); dan Jelita Donal meraih 125.752 (9,77 persen).

Menariknya dua nama dari empat calon anggota DPD itu adalah wajah baru. Keduanya mampu menggeser dominasi calon anggota DPD petahana.

Dikutip dari Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Cerint Iralloza Tasya merupakan dokter muda yang saat ini masih berusia 22 tahun. Cerint Iralloza Tasya tercatat sebagai alumnus Universitas Baiturrahmah Padang. Perempuan berhijab kelahiran Padang 16 Oktober 2000 itu belum mengambil pendidikan profesi dokternya. Sehingga gelar akademiknya baru S.Ked atau sarjana kedokteran.

Sementara itu, Jelita Donal lebih dikenal dengan nama Ustad Jel Fathullah atau Ustad Jel. Dia pendakwah terkenal di Sumatera Barat. Ustad Jel Fathullah dikenal juga sebagai salah satu sahabat Ustad Abdul Somad (UAS). Setiap kegiatan dakwah UAS ke Sumbar, Ustad Jel selalu mendampinginya.

Perolehan suara para calon anggota DPD RI ini terus berkembang. Pasalnya jumlah TPS yang direkap suaranya berdasar laman Pemilu 2024 KPU baru 57,06 persen.

Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Padang Asrinaldi mengatakan, Pemilu 2024 diikuti banyak wajah-wajah baru. Ada dari generasi milenial dan gen Z. Kehadiran generasi milenial dan gen Z itu tidak terlepas dari fenomena hadirnya Gibran Rakabuming Raka dalam pentas politik Pilpres sebagai cawapres.

"Sejatinya gen Z dan milenial itu sudah melek politik. Mereka tidak apatis terhadap politik," ujar Asrinaldi kepada JawaPos.com saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (18/2).

Meleknya gen Z dan milenium dalam politik, sambung Asrinaldi, karena para caleg muda itu mengomunikasikan pemikirannya kepad konstituen sebaya mereka dengan gaya komunikasi generasi milenial dan gen Z juga. "Selama ini isu gen Z dan milenial itu dibawa oleh caleg senior tapi pesannya tidak sampai," tandasnya.

Tag:  #perolehan #suara #calon #anggota #tertinggi #dari #sumbar #dokter #muda #sahabat