Gibran 2 Kali Menengok Aceh: Pantau SPBU hingga Janji Perbaiki Jembatan

- Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming kembali mengunjungi lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera.

Pada kunjungannya pada Rabu (17/12/2025), Gibran secara khusus mendatangi daerah Gayo Lues, Aceh untuk menemui para korban dan mengecek kondisi infrastruktur di sana.

Melansir Antara, Gibran bertolak ke Aceh dari Jakarta pada pagi hari.

Ia sempat transit di Lanud TNI AU Soewondo, Medan, Sumatera Utara, sebelum akhirnya mendarat di Aceh.

Dari Medan, Gibran melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gayo Lues, Aceh menggunakan helikopter dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Warga Antre BBM 3 Jam

Setibanya di Aceh, ia menyempatkan diri meninjau SPBU Raklunung di Gayo Lues, Gibran menyaksikan langsung banyaknya warga tengah mengantre untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

Antrean sepeda motor dan mobil pun mengular sampai ke pintu masuk SPBU. Salah seorang warga curhat sudah mengantre selama tiga jam.

“Sudah antre berapa lama?” tanya Wapres pada warga yang tengah mengantre.

“Tiga jam, Pak,” jawab warga.

Sekretariat Wakil Presiden RI Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming saat meninjau langsung Jembatan Aih Bobo di Desa Rigep, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Rabu (17/12/2025).

Selama di sana, Gibran mendengarkan keluhan warga yang tengah mengantre BBM sejak pagi.

Wapres RI ini pun meminta kepada warga untuk sabar menunggu.

“Tiga jam, tunggu dulu ya Pak. Kita perbaiki,” kata Gibran.

Sejumlah sopir truk di lokasi SPBU turut mengeluhkan keterbatasan akses untuk membeli minyak dari Kabupaten Aceh Selatan.

“Karena jalannya terjal. Cuma itu saja. Kata Pak Wapres, apakah enggak ada jalan lain? Tidak ada kami bilang. Cuma itu saja akses satu-satunya dari luar,” kata sopir truk bernama Hasan.

95 Jembatan Terputus

Di Gayo Lues, Gibran juga mengecek Jembatan Aih Bobo di Desa Rigep.

Jembatan itu merupakan infrastruktur penghubung strategis bagi sejumlah kampung menuju Rumah Sakit Ali Kasim, sekaligus jalur vital mobilitas masyarakat setempat.

Selama di lokasi tersebut, Gibran menerima paparan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gayo Lues Chairuddin Kasiman terkait kondisi jembatan yang terdampak bencana serta langkah penanganan sementara yang telah dilakukan.

Gibran juga mendapat informasi bahwa ada 95 jembatan terputus.

"Tadi dilaporkan ke saya, ada 95 jembatan yang terputus," kata Gibran, Rabu, dikutip dari siaran pers.

Menurut Gibran, perbaikan jembatan menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah. Ia berharap akses logistik untuk masyarakat dapat segera tersalurkan secara lancar.

"Jadi, ini jadi PR untuk kami dari pusat agar segera memperbaiki jembatannya, supaya arus logistik, sembako, dan BBM bisa kembali lancar,” ujar Wapres.

(ANTARA/Mentari Dwi Gayati) Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau antrean BBM di SPBU Raklunung, Gayo Lues, Aceh, Rabu (17/12/2025).

Warga Sumatera Tak Sendirian

Di kunjungannya ini, Gibran juga berdialog dengan warga di Posko Pengungsian Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Kampung Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung.

Di hadapan para korban, anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini mengatakan bahwa masyarakat Sumatera tidak sendiri dalam menghadapi bencana banjir dan longsor di daerahnya.

Gibran menegaskan pemerintah akan terus hadir bersama masyarakat.

“Warga Sumatera, Aceh, semuanya, Bapak-Ibu tidak sendiri. Kami di sini untuk membantu Bapak-Ibu semuanya,” tegas Gibran.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana di Kabupaten Gayo Lues.

Menurut dia, penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Eks Wali Kota Solo ini menambahkan, berbagai kementerian dan BUMN terus bergerak untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak agar terpenuhi.

Selain itu, pemerintah pusat saat ini tengah berupaya mengatasi berbagai kendala infrastruktur yang menghambat distribusi bantuan.

“Nanti kita gotong royong semua ya dengan pemerintah daerah, dengan TNI Polri juga, jadi saya mohon warga di sini benar-benar diprioritaskan,” ujar Gibran.

Warga Tak Boleh Kekurangan Bantuan

Di hadapan para pengungsi, Gibran secara khusus meminta pemerintah daerah serta seluruh pihak terkait untuk memastikan para pengungsi mendapat bantuan.

Ia berpesan jangan sampai ada warga yang tidak tertangani ataupun kekurangan bantuan.

"Jangan sampai ada warga yang sakit tidak tertangani atau kekurangan bantuan,” kata Gibran.

Tak hanya itu, ia meminta pemerintah daerah serta seluruh pihak terkait untuk memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan yang berada di pengungsian.

“Saya titip betul lansia, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak-anak. Pastikan makanan tiga kali sehari benar-benar terjaga dan pelayanan kesehatan berjalan baik," ucap dia.

Kedatangan Gibran ini sekaligus memastikan layanan dasar bagi warga terdampak bencana berjalan dengan baik.

Gibran turut melihat gedung posko pengungsian guna melihat kesiapan fasilitas, kondisi hunian sementara, serta pelayanan dasar yang tersedia bagi para pengungsi.

Wapres RI juga menyambangi tenda-tenda pengungsian dan berdialog dengan warga untuk mendengarkan secara langsung kondisi serta kebutuhan yang mereka rasakan.

Janji Pulihkan Akses Listrik dan Internet

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan komitmen pemerintah pusat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu arahan Prabowo terkait pembangunan kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana di lokasi yang lebih aman.

“Pak Presiden sudah beberapa kali turun langsung ke lokasi bencana dan berkomitmen membangun kembali rumah-rumah warga. Lokasinya nanti ditentukan bersama pemerintah daerah, yang penting aman bagi masyarakat,” kata Gibran.

Sekretariat Wakil Presiden RI Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming saat mengunjungi Posko Pengungsian di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Kampung Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Rabu (17/12/2025).

Kemudian, ia merespons keluhan warga terkait keterbatasan sinyal dan akses internet di lokasi pengungsian. Menurut Gibran, pemerintah akan segera menyiapkan solusi agar komunikasi warga tetap terjaga.

Gibran berjanji pemerintah akan menyegerakan bantuan, termasuk listrik, BBM, dan kebutuhan lainnya.

“Nanti kita pasangkan Starlink supaya internet bisa segera digunakan. Listrik, BBM, dan jaringan komunikasi kita percepat semuanya,” ujar dia.

Kunjungan Kedua

Kedatangan Gibran di Gayo Lues, Aceh, ini merupakan kunjungan kedua Gibran ke lokasi bencana Sumatera.

Kunjungan pertama Gibran dilakukan pada 4 Desember lalu untuk mendatangi beberapa titik di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk mengecek daerah terdampak.

Saat itu, Gibran mendatangi Kabupaten Agam, Sumatera Barat; Tapanuli Selatan, Sumatera Utara; dan Aceh Singkil, Aceh.

Di Agam dan Tapanuli Selatan, Gibran mengunjungi lokasi pemukiman warga yang tertimbun lumpur akibat banjir dan longsor.

Sembari mengecek kondisi, ia turut menyapa dan berdialog dengan masyarakat yang ada di pengungsian.

Sementara saat di Aceh Singkil, ia mengecek infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak.

Di setiap kunjungannya, Gibran juga membagikan bantuan untuk warga setempat.

Tag:  #gibran #kali #menengok #aceh #pantau #spbu #hingga #janji #perbaiki #jembatan