Eks Bendahara Amphuri Ngaku Dicecar soal Hasil Audit BPK Terkait Kasus Kuota Haji
- Eks Bendahara Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Tauhid Hamdi, selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Tauhid mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, penyidik KPK dan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencecarnya terkait hasil audit BPK mengenai proses penyelenggaraan haji 2024.
“Saya lebih pendalaman tentang verifikasi data dengan BPK, dengan KPK,” kata Tauhid, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa.
Tauhid juga mengaku dimintai keterangan terkait Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) BPK, yang menunjukkan bahwa terdapat ketidakpatuhan atas pertanggungjawaban keuangan penyelenggara ibadah haji sebesar Rp 596 miliar.
"IHPS BPK itu cuma Rp 596 miliar," ujar dia.
Sebelumnya, KPK kembali memeriksa eks Bendahara Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Tauhid Hamdi, terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan hari ini terkait penghitungan kerugian negara terkait kasus kuota haji.
"Betul. Pemeriksaan kali ini untuk penghitungan KN-nya (Kerugian Negara),” kata Budi, melalui pesan singkat, Selasa (16/12/2025).
Selain itu, Budi membenarkan bahwa penyidik juga memeriksa Ketua Umum Gabungan Pengusaha Haji, Umrah, dan Wisata Halal Nusantara (Gaphura), Ali Moh Amin.
Adapun eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Yaqut tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 11.41 WIB.
Dia terlihat didampingi empat orang, termasuk Tim Juru Bicara, Anna Hasbi.
Yaqut irit bicara soal materi pemeriksaannya hari ini.
Dia langsung bergegas memasuki lobi Gedung KPK.
“Mohon izin, mohon izin, ya, saya masuk dulu ya, izin ya,” kata Yaqut.
Tag: #bendahara #amphuri #ngaku #dicecar #soal #hasil #audit #terkait #kasus #kuota #haji