Stafsus Wapres: Insiden Mobil MBG Jadi Bahan Introspeksi Nasional
Staf Khusus Bidang Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Tina Talisa(Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani)
14:32
12 Desember 2025

Stafsus Wapres: Insiden Mobil MBG Jadi Bahan Introspeksi Nasional

- Staf Khusus Wakil Presiden RI Tina Talisa mengatakan kecelakaan mobil pengantar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12), menjadi bahan introspeksi untuk memperbaiki pelaksanaan program MBG secara nasional.

"Kejadian ini menjadi momen introspeksi bahwa MBG tidak hanya bertujuan menyediakan makanan bergizi, tetapi juga memastikan layanan yang aman dan bermartabat," kata Tina melalui Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, dilansir ANTARA, Jumat (12/12/2025).

Pemerintah menyampaikan simpati yang mendalam atas insiden kecelakaan di SD Negeri Kalibaru 01.

Pemerintah, kata Tina, juga memberi dukungan penuh bagi seluruh korban, mencakup layanan medis, pendampingan psikologis, hingga bantuan bagi keluarga untuk mempercepat proses pemulihan.

Untuk memastikan kejelasan dan pertanggungjawaban, kata Tina, Wakil Presiden Gibran Rakabuming meminta agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan diusut tuntas.

"Pemeriksaan akan mencakup protokol operasional SPPG, kelaikan kendaraan, kondisi pengemudi, serta prosedur keluar masuk kendaraan di area sekolah," ujarnya.

Menurut Tina, investigasi yang transparan menjadi landasan bagi langkah korektif yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang pada masa mendatang.

Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas pelaksanaan MBG secara berkelanjutan, berlandaskan hasil investigasi, masukan para ahli, serta aspirasi masyarakat, kata Tina menambahkan.

Dengan langkah perbaikan tersebut, pemerintah ingin memastikan anak-anak Indonesia memperoleh manfaat gizi yang lebih baik dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan penuh kepedulian.

Mobil MBG tabrak siswa SDN Kalibaru 01

Peristiwa mobil MBG menabrak siswa SDN Kalibaru 01 di Cilincing Jakarta Utara terjadi pada Kamis (11/12/2025) pagi.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa sopir yang mengendarai mobil tersebut merupakan sopir pengganti yang kurang berpengalaman.

"Berdasarkan keterangan lapangan, sopir pengganti diduga dalam kondisi kurang fit akibat kurang tidur sehingga memicu kesalahan saat bermanuver di area yang menanjak," ujar Dadan kemarin.


Akibat kecelakaan itu, 12 korban dirawat di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Dua siswa SDN Kalibaru 01 masih dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Agustinus Sirait, mengatakan kedua anak tersebut membutuhkan pengawasan ketat karena mengalami luka serius. "Dua di PICU. Satu yang dioperasi kami tidak sempat temui. Satu lagi yang dirawat semangatnya luar biasa," kata Agustinus mengunjungi korban di RSUD Koja pada Jumat (12/12/2025) tadi.

Tag:  #stafsus #wapres #insiden #mobil #jadi #bahan #introspeksi #nasional

KOMENTAR