Kepala BNPB Pastikan Distribusi Bantuan ke Sumatera Tak Lagi Dilempar dari Helikopter
Bantuan untuk korban banjir Sumatera dibawa Wapres Gibran dalam kunjungannya, 4 Desember 2025. (Rahel Narda Chaterine/Kompas.com)(Rahel Narda Chaterine/Kompas.com)
07:26
8 Desember 2025

Kepala BNPB Pastikan Distribusi Bantuan ke Sumatera Tak Lagi Dilempar dari Helikopter

- Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan, bantuan logistik tidak lagi dilempar dari atas helikopter kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Ia menjelaskan, pengiriman bantuan dari helikopter kini menggunakan sistem airdrop menggunakan payung khusus.

Hal tersebut disampaikan Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dengan kementerian/lembaga di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.

"Ada yang pakai payung, jadi kami tidak ada lagi yang dilempar ke bawah Bapak Presiden," ujar Suharyanto dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Bantuan untuk masyarakat terdampak juga disebutnya telah menjangkau daerah-daerah terisolasi lewat jalur udara.

"Kami laporkan untuk seluruh daerah terisolasi meskipun ratusan logistik semuanya sudah masuk bapak presiden, meskipun jumlahnya mungkin harus terus ditambah karena hanya lewat udara terbatas dari segi kapasitas," kata Suharyanto.

Wilayah yang Masih Terisolasi

Di samping itu, Suharyanto menjelaskan bahwa ada sejumlah wilayah di ketiga provinsi tersebut yang masih terisolasi.

Untuk Aceh, Suharyanto menjelaskan bahwa Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah masih terisolir akibat banjir bandang dan tanah longsor.

"Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden. Yang pertama untuk Aceh, kami laporkan untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh ini, adalah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden," kata Suharyanto.

Selanjutnya di Sumatera Utara, masih terdapat dua kabupaten yang terisolir, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Utara.

"Sumatera Utara yang masih terisolir tinggal dua kabupaten. Dari 18 kota yang terdampak, 7 desa terisolir. Ini Humbang Hasundutan, satu kecamatan. Dan Tapanuli Utara ada 7 kecamatan," ujar Suharyanto.

"Tapanuli Utara yang dua kabupaten/kota yang masih tadi dikatakan terisolir, ini ada dua kecamatan. Humbang Hasundutan ada enam kecamatan. Ini semuanya juga sudah didistribusikan logistik lewat udara," sambungnya.

Sedangkan di Sumatera Barat, wilayah yang masih terisolasi berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Pesisir Selatan.

"Dua kabupaten yang masih penanganan khusus. Agam, ada beberapa kecamatan dan lima nagari yang masih terisolasi. Dan Pesisir Selatan, ada satu kecamatan dan tiga nagari yang terisolasi," ujar Suharyanto.

Sebagai informasi, per Minggu (7/12/2025), sebanyak 921 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Di Sumatera Utara, korban meninggal sebanyak 329 orang dan hilang 82 orang. Kemudian di Sumatera Barat, yang meninggal dunia 226 orang dan yang hilang 213 orang. Terakhir untuk Aceh, itu 366 orang meninggal dunia, dan 97 orang masih dinyatakan hilang.

Tag:  #kepala #bnpb #pastikan #distribusi #bantuan #sumatera #lagi #dilempar #dari #helikopter

KOMENTAR