Momen Prabowo Temui Korban Banjir Sumut, Disambut Isak Tangis Pengungsi

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto di GOR Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025), disambut dengan isak tangis warga korban bencana bajir yang mengungsi di gedung tersebut.

Dilihat dari tayangan video Tim Media Presiden Prabowo, Kepala Negara lebih dulu mengecek kondisi dapur lapangan TNI-Polri yang sedang memasak berbagai menu makanan untuk para warga yang mengungsi.

“Selamat datang Bapak!” seru para warga.

Setelahnya, Prabowo berjalan ke dalam GOR yang dipenuhi para pengungsi.

Mereka berebut bersalaman dan berfoto bersama.

Ada pula warga yang segera memeluknya di posko kesehatan.

Prabowo beberapa kali menepuk pundak warga tersebut untuk memberi kesabaran atas musibah yang terjadi.

Warga yang merupakan seorang ibu itu juga tampak menangis.

“Ibu sehat, ya,” ucap Prabowo kepada sang ibu.

Di area luar setelah Prabowo keluar GOR Pandan, seorang ibu berjilbab kuning juga segera menghampiri Prabowo sembari memeluk dan menangis.

Dalam keterangannya di Tapanuli Tengah, Prabowo menegaskan telah memprioritaskan percepatan distribusi kebutuhan mendesak, terutama bahan bakar minyak (BBM) untuk daerah-daerah yang terisolasi.

“Tadi saya baru dari Tapanuli Tengah. Prioritas kita bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang diperlukan, terutama BBM yang sangat penting. Ada beberapa desa yang terisolasi, insyaallah kita bisa tembus,” jelas Prabowo.

Begitupun perihal kebutuhan listrik, Prabowo juga menyampaikan bahwa pemulihan listrik sedang diupayakan secara maksimal.

“Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya,” tambahnya.

Selain mengunjungi Tapanuli Tengah, Prabowo juga meninjau lokasi bencana di Medan dan Aceh.

Sebagai informasi, Tapanuli Tengah merupakan wilayah terdampak banjir dan longsor yang cukup parah.

Data yang dihimpun oleh BNPB per Minggu (30/11/2025) pukul 17.00 WIB mencatat, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di daerah ini mencapai 73 orang meninggal dunia, 104 orang dalam pencarian, dan 508 orang mengalami luka-luka.

Saat ini, Tapanuli Tengah telah dapat dijangkau melalui akses udara dari Tapanuli Utara.

Jalur darat menuju Tapanuli Tengah melalui Terutung-Sibolga belum dapat diakses karena di beberapa titik, material longsor masih menutupi badan jalan.

Sementara itu, pemutakhiran data korban pada wilayah terdampak banjir dari Tapanuli Selatan yaitu 52 jiwa meninggal dunia, 48 orang dilaporkan hilang, dan 58 orang butuh perawatan.

Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan, meskipun dampak bencana di Tapanuli Selatan cukup besar, situasi telah kondusif.

Akses jalan darat dapat dilewati, jaringan listrik, internet, dan air juga berjalan normal.

Tag:  #momen #prabowo #temui #korban #banjir #sumut #disambut #isak #tangis #pengungsi