Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum PAN Bima Arya Ngaku Diberi Tugas Benahi Sistem Pilkada
Bima Arya Sugiarto menyampaikan mundur dari Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. (Shabrina Zakaria/Antara)
17:08
15 Oktober 2024

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum PAN Bima Arya Ngaku Diberi Tugas Benahi Sistem Pilkada

  Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengaku ditugaskan untuk mengurus sistem pemilihan umum (Pemilu), dalam hal ini Pilkada Serentak 2024. Ia menyatakan, dengan pengalaman politiknya sebagai Wali Kota Bogor dan pengamat politik akan membantu tugas Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada pemerintahan 5 tahun mendatang.   Pernyataan itu disampaikan Bima Arya usai bertemu Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).  

  "Secara khusus bapak presiden menyampaikan arahan kepada saya, untuk fokus kepada efisiensi sistem pemilu pelaksanaan Pilkada, karena selama ini dinilai tidak efektif, tidak efisiensi ya, banyak pemborosan di sana, dan pak presiden juga ingin ada sinkronisasi pemerintahan daerah," kata Bima Arya.   Bima Arya memastikan, akan berkontribusi sesuai pengalaman yang dimilikinya untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.  

  "Jadi insya Allah dengan pengalaman saya sebagai kepala daerah dan juga dulu mantan pengamat politik, siap untuk memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang, dan fokus betul untuk akselerasi, optimalisasi pemerintahan daerah," sambungnya.   Saat disinggung akan mengisi posisi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menyatakan kesiapannya untuk mendampingi menteri apapun.   "Insya Allah siap, mendampingi siapapun siap," pungkasnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #temui #prabowo #kertanegara #waketum #bima #arya #ngaku #diberi #tugas #benahi #sistem #pilkada

KOMENTAR