HUT Ke-79 Pusat Zeni TNI AD, Kapusziad Beberkan Kiprah Korps Para Insinyur Tempur dalam Misi PBB
Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto saat memotong tumpeng peringatan HUT Ke-79 Pusziad di Markas Pusziad Jakarta pada Selasa (15/10/2024). 
15:08
15 Oktober 2024

HUT Ke-79 Pusat Zeni TNI AD, Kapusziad Beberkan Kiprah Korps Para Insinyur Tempur dalam Misi PBB

- Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) menggelar peringatan HUT Ke-79 di Markas Pusziad Jakarta pada Selasa (15/10/2024).

Zeni TNI Angkatan Darat dibentuk pada 15 Oktober 1945 dan memiliki setidaknya 9 tugas pokok.

Sembilan tugas pokok Korps dari para insinyur tempur TNI AD itu antara lain: Konstruksi, Destruksi, Rintangan, Samaran, Penyeberangan, Penyelidikan, Perkubuan, Penjinakan bahan peledak (Jihandak), dan Nuklir-Biologi-Kimia (Nubika) pasif.

Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto dalam sambutannya membeberkan kiprah Zeni Angkatan Darat.

Ia mengatakan penugasan Satuan Zeni dalam negeri saat ini tidak terbatas pada operasi bhakti dalam penanggulan bencana alam, tapi Satuan Zeni juga dilibatkan dalam operasi pengamanan wilayah perbatasan. 

Pada tahun ini, kata Budi, Pusziad juga sudah memberangkatkan dua batalyon sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan yaitu Satuan Yonzipur V Kodam V Brawijaya dan Yonzipur VIII Kodam XIV Hasanuddin.

Di samping penugasan dalam negeri, Satuan Zeni juga terlibat dalam tugas luar negeri di bawah payung PBB. 

Saat ini satuan yang sedang melaksanakan tugas luar negeri adalah Satuan Yonzipur II Kodam II Sriwijaya yang melaksanakan tugas sebagai Satgas MINUSCA CAR Di Afrika Tengah.

Satuan tersebut rencana akan digantikan oleh Satuan Yonzipur XIV Menzikon.

Selain itu, kata Budi, Satuan Yonzipur III Kodam III Siliwangi saat ini bertugas sebagai Satgas MONUSCO di Kongo yang nantinya akan diganti oleh Satuan Denzipur X Kodam XVII Cendrawasih.

Hal itu disampaikannya di sela-sela peringatan HUT Ke-79 Pusziad di Markas Pusziad Jakarta pada Selasa (15/10/2024).

"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua sebagai Pasukan Zeni Sebagai Satuan Zeni di mana Pasukan Zeni TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia mendapatkan pengakuan selalu menjadi kontingen yang terbaik di daerah misi perdamaian," ujarnya.

Budi mengatakan kegiatan satuan Zeni yang terlibat dalam Satgas PBB di Afrika Tengah maupun di Kongo adalah membantu mengupayakan perdamaian di wilayah tersebut.

Selain itu, Zeni TNI AD juga memiliki kemampuan teritorial untuk mengatasi kesulitan masyarakat di sana yang mengalami kesulitan  karena faktor alam.

"Untuk pergantian itu nanti waktunya akan ditentukan oleh PMPP yang bertanggung jawab melakukan rotasi pasukan, kita menyiapkan," ujarnya.

Kepada para generasi penerus Zeni TNI AD, Budi meminta agar menjadikan momen peringatan HUT Ke-79 Pusziad untuk lebih mengenal para sesepuh Zeni TNI Angkatan Darat.

Ia juga meminta mereka agar menjadikan pemikiran dan pengalaman para sesepuh dan senior sebagai motivasi untuk mendorong kemajuan diri pribadi maupun kemajuan Korps Zeni TNI Angkatan Darat.

"Saya berpesan kepada seluruh Prajurit maupun PNS Zeni agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan bertindak," ucapnya.

"Serta menegakkan disiplin, etika, dan integritas keprajuritan sesuai jati diri TNI yang berlandaskan pada Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI Serta Panca Prasetya Korpri bagi PNS TNI," sambung dia.

Dalam rangkaian kegiatan HUT Ke-79 Pusziad sebelumnya telah digelar berbagai perlombaan olahraga serta kegiatan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Budi juga melakukan tradisi potong tumpeng dan menyerahkan potongan tumpeng tersebut ke prajurit termuda Zeni TNI AD yang berusia 21 tahun.

Editor: Dodi Esvandi

Tag:  #pusat #zeni #kapusziad #beberkan #kiprah #korps #para #insinyur #tempur #dalam #misi

KOMENTAR