Ribuan Hektar Lahan Milik TNI AD akan Disulap Jadi Dapur MBG
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. (Dok BGN)(Dok BGN)
11:26
31 Oktober 2025

Ribuan Hektar Lahan Milik TNI AD akan Disulap Jadi Dapur MBG

- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapkan ribuan hektar lahan untuk dibangun menjadi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah.

“Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (BGN),” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan resmi BGN, Jumat (31/10/2025).

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang mengatakan, dengan bertambahnya jumlah dapur MBG, maka kebutuhan bahan pangan pun akan meningkat, sehingga bisa memicu kenaikan harga.

Sementara, dengan pasokan yang mencukupi, harga pangan akan stabil.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif TNI AD dalam memperkuat pasokan bahan pangan untuk mendukung program MBG,” ujar Nanik.

Untuk tangkal kenaikan harga daging dan telur ayam

Menurut Maruli, sejak tiga bulan lalu, dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Karena itu, ia segera menyerukan jajarannya untuk menanami lahan milik TNI AD dengan berbagai tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan.

Sejumlah lahan milik TNI sudah mulai diusahakan sejak beberapa bulan terakhir.

Di antaranya, lahan seluas 206 hektar di Gunung Hejo, Purwakarta; 300 hektar lahan di Takokak, Cianjur; 100 hektar di Puslatpur Baturaja, Lampung; 50 hektar di Pengalengan, Kabupaten Bandung; 600 hektar di Ciemas, Sukabumi; serta 60 hektar tanah di Cibenda, Sukabumi.

“Kami juga mendidik ratusan petani muda untuk mengelola lahan pertanian itu,” kata Maruli.

Nanik kemudian menyarankan agar, selain bahan makanan pokok dan sayuran, para prajurit TNI AD juga menanam lahan itu dengan tanaman buah yang dibutuhkan dapur-dapur MBG, misalnya pisang.

“Sebab, selain mudah dibudidayakan, pisang bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat, dan menjadi salah satu menu buah MBG yang aman,” ujarnya.


Tak hanya sekadar menanam tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan, KSAD pun telah memerintahkan para prajuritnya untuk beternak ayam, terutama ayam petelur.

Sebab, penanganannya dinilai lebih mudah dibandingkan dengan ayam pedaging, dan lebih cepat dipanen.

“Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam,” tegas Maruli.

Tag:  #ribuan #hektar #lahan #milik #akan #disulap #jadi #dapur

KOMENTAR