BEM Minta Pemilihan Dekan UI Transparan, Harus Dijauhkan dari Nepotisme dan Intervensi Politik
Ilustrasi Universitas Indonesia. (twitter UI)
10:08
31 Oktober 2025

BEM Minta Pemilihan Dekan UI Transparan, Harus Dijauhkan dari Nepotisme dan Intervensi Politik

  - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Zayyid Sulthan Rahman menekankan tidak boleh ada nepotisme maupun manipulasi dalam pemilihan dekan periode 2025-2029. Sebagai universitas unggulan di Indonesia, UI memiliki integritas tinggi yang harus dijaga.   Hal itu disampaikan Zayyid karena belakangan mulai berhembus isu tidak sedap dalam proses pemilihan dekan. Oleh karena itu, segala bentuk dugaan infiltrasi politik, nepotisme, dan praktik transaksional harus dicegah.   Terlebih, kata Zayyid, bila intervensi tersebut datang dari eksternal kampus. Kelompok mahasiswa akan berusaha maksimal agar pemilihan dekan  berjalan dengan transparan.   “Kami menuntut semua calon dekan berani memaparkan gagasan, visi, dan misi secara transparan. Jangan sampai mahasiswa membeli kucing dalam karung. Kami akan skeptis terhadap calon yang minim gagasan dan sarat kepentingan,” kata Zayyid kepada wartawan, Jumat (31/10).  

  Dia menilai, infiltrasi politik dalam pemilihan dekan bisa berlanjut hingga keterpilihan. Dia merasa mahasiswa akan menjadi yang pertama terdampak bila hal ini terjadi.   “Dampaknya bisa langsung terasa. Mulai dari penetapan UKT yang tidak transparan, pembatasan kegiatan mahasiswa, sampai tekanan akademis terhadap mereka yang kritis,” ujarnya.   BEM UI juga memperingatkan agar pola patron-klien antara dekanat dan rektorat tidak kembali menciptakan utang budi politik yang justru menyeret kampus ke dalam lingkaran kekuasaan.   “Kami akan tetap bersuara dan mengawal seluruh proses agar pemilihan dekan tidak berubah menjadi ajang transaksional atau bagi-bagi kekuasaan,” jelas Zayyid.   Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Dia mendorong pemilihan dekan di UI harus dijauhkan dari intervensi politik.   “Dugaan intervensi politik dalam pemilihan dekan, di kampus manapun, termasuk UI, merupakan persoalan serius. Pemilihan dekan harus objektif, transparan, dan bebas dari tekanan politik,” tegas politisi PKB itu.   Ia mendorong Kemendikbudristek dan pihak UI melakukan pengawasan ketat agar tidak ada ruang bagi praktik transaksional yang bisa menggerus integritas akademik.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #minta #pemilihan #dekan #transparan #harus #dijauhkan #dari #nepotisme #intervensi #politik

KOMENTAR