Puja-puji Prabowo untuk Polri...
Presiden RI Prabowo Subianto di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10/2025).(KOMPAS.com/Rahel)
09:38
30 Oktober 2025

Puja-puji Prabowo untuk Polri...

- Presiden RI Prabowo Subianto memuji instansi Kepolisian ketika menghadiri pemusnahan narkoba hasil sitaan Polri yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Menurut Prabowo, polisi semakin peka dalam menghadapi tuntutan bangsa dan negara.

Ia menyebut, polisi selalu berada di garda terdepan bersama TNI, khususnya terkait produksi pangan.

"Teruskan upaya ini. Saya lihat polisi sekarang semakin peka terhadap tuntutan bangsa dan negara, polisi sekarang berada di depan bersama yang lain, bersama TNI di bidang produksi pangan," kata Prabowo, dalam pidatonya.

Prabowo juga mengapresiasi Korps Bhayangkara karena telah mengubah 228 kampung narkoba menjadi 118 kampung bebas narkoba.

Dia menilai, bangsa Indonesia saat ini memiliki kekayaan besar yang harus dikelola dengan keberanian dan integritas.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sekarang sangat besar, semua orang tahu kekayaan kita sekarang. Masalahnya kita harus berani mengelola kekayaan tersebut, kita tidak boleh takut menegakkan hukum, takut menegakkan kebenaran," tutur dia.

Prabowo menekankan bahwa polisi dan tentara harus gotong royong.

Dia meminta mereka tidak perlu ragu-ragu dan memikirkan apa yang dilakukan di negara Barat.

"Ini Indonesia, Bung. Kita enggak usah ragu-ragu, kita enggak usah berpikir bahwa apa yang dari Barat itu pasti benar. Kita ini gotong royong, semua ini, ya kita satu keluarga. Polisi punya kekuatan, tentara punya kekuatan, ya kita kerja semua untuk rakyat," imbuh Prabowo.

 

Polisi selalu dimaki-maki

Kepala negara menilai, polisi di seluruh dunia kerap mendapat makian.

Menurut dia, fenomena ini tidak lepas dari kekesalan masyarakat ketika ditegur polisi saat berbuat kesalahan.

Padahal, tugas polisi memanglah menegur orang yang bersalah.

"Saya ini orangnya enggak suka basa-basi. Polisi selalu dijelek-jelekkan, selalu dimaki-maki di mana seluruh dunia. Karena memang tugasnya menertibkan," kata Prabowo.

"Saya juga waktu muda dulu, bukan sekarang, kalau lampu merah, 'ada polisi enggak?'. (Lalu menerobos lalu lintas), salah saya, ngaku, saya enggak benar. Polisi itu tugasnya menertibkan, priiit, kita salah, kita dongkol," imbuh Prabowo.

Tertibkan anak buah nakal

Di sisi lain, Presiden RI mengatakan, dalam satuan korps pasti ada oknum atau anak buah yang nakal, termasuk di Polri.

"Kemudian, pastilah dalam korps yang ratusan ribu, ada yang enggak bener, itu ada," kata Prabowo, dalam pidatonya.

Prabowo juga mengaku merasakan hal ini ketika memimpin satuan pasukan khusus di TNI.

Menurut dia, tugas pimpinan korps untuk menertibkan oknum tersebut.

"Saya mantan panglima, saya tahu anak buah saya ada yang nakal, ada yang brengsek. Ya itu tugas kita," papar dia.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mencontohkan hal ini seperti anak nakal yang ada di sekolah.

Meski ada anak yang nakal, menurut dia, tidak otomatis membuat sekolah dan gurunya juga ikut bersalah.

"Saya ambil contoh begini. Kalau ada sekolah muridnya ada yang tawuran, apa sekolahnya salah? Apa guru-gurunya semuanya salah? Ini anak ya memang bandel," ungkap dia.

Meski begitu, Prabowo meyakini institusi penegakan hukum di Indonesia pasti akan menindak anggotanya yang tidak tertib.

"Saya kira institusi kita, polisi, tentara, kejaksaan, semua tidak ragu-ragu menindak anggotanya yang tidak tertib. Saya percaya itu," tegas Prabowo.

 

Tiga tugas untuk Kapolri

Pada kesempatan ini, Prabowo memberikan tiga tugas untuk Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo, yakni memberantas narkoba, penyelundupan, dan judi online (judol).

"Saya minta Kapolri, tiga hal, anda yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, peredaran narkoba merupakan salah satu masalah besar Indonesia karena merusak masa depan bangsa.

Prabowo juga memberi atensi khusus terhadap narkoba yang telah merusak masa depan generasi muda.

Selain itu, Prabowo menyebut, masalah utama bangsa lainnya adalah kebocoran kekayaan negara.

"Apapun yang kita inginkan, mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati, sama," kata Prabowo.

Polri pun diminta untuk menjadi garda terdepan dalam melindungi rakyat Indonesia dari berbagai ancaman.

Terlebih, saat ini ada modus kartel-kartel yang menggunakan kapal selam dalam melancarkan aksinya untuk mengedarkan narkoba.

"Saya ingatkan di mana-mana, tentara harus jadi tentara rakyat, polisi harus jadi polisi rakyat, sehingga rakyat nanti yang jadi mata dan telinga, rakyat yang lapor," ujar Prabowo.

"Bahkan, sekarang ada modus si kartel-kartel narkoba punya kapal selam, saudara-saudara, dia punya kapal selam," sambung dia.

Tag:  #puja #puji #prabowo #untuk #polri

KOMENTAR